Kadek Anny Diplot Jadi Pejudo Dunia
PB PJSI mempersiapkan strategi khusus agar pejudo Bali Ni Kadek Anny Pandini bisa menjadi pejudo dunia.
JAKARTA, NusaBali
Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) berharap pejudo asal Bali Ni Kadek Anny Pandini menjadi atlet tingkat dunia. Guna mengincar predikat itu, sejumlah kejuaraan bertaraf internasional pun dipersiapkan untuk Anny ikuti. Dalam waktu dekat, peraih emas SEA Games 2015 di kelas 57 kg ini bakal bertanding di kejuaraan Grand Slam Tokyo, Jepang. "Kami berharap besar Anny menjadi pejudo tingkat dunia," ujar Kabid Binpres PB PJSI Iwan Prakarsa kepada NusaBali di Senayan, Selasa (1/12).
Iwan mengatakan itu, bukan tanpa alasan. Berdasarkan pertandingan Grand Prix Korea di Jeju Island pada 26-28 November kemarin, Anny berhasil mengimbangi permainan pejudo peringkat 45 dunia dari Jerman. "Di Korean Grand Prix, Anny melawan peringkat 45 dunia. Anny bisa melawan sampai waktu habis. Dia hanya kalah hukuman shido. Kalau latihan terus, saya yakin dia akan menjadi pejudo tingkat Asia atau dunia," tegas Iwan.
Usai mengikuti kejuaraan itu, Anny tidak langsung pulang ke tanah air. Dia tetap latihan di Negeri Ginseng. Lalu, lanjut ke Jepang mengikuti pertandingan Grand Slam pada 4-6 Desember bersama delapan pejudo lainnya. Di ajang ini, lanjut Iwan, Anny ditargetkan bisa bermain baik agar memperoleh poin untuk melangkah ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah itu, Anny dan pejudo lainnya kembali ke tanah air. Mereka langsung berlatih di Pelatnas, Ciloto. Baru tahun 2016 mendatang mereka mengikuti sejumlah kejuaraan internasional.
Iwan menyatakan, ada beberapa kejuaraan yang bakal diikuti Anny dan pejudo Pelatnas lainnya. Mulai dari Asia Open, Oceania Open, Grand Prix, dan Grand Slam. Masing-masing kejuaraan itu, ada beberapa seri. Untuk Grand Slam antara lain ada di Abu Dhabi dan Paris. Sedangkan Gran Prix antara lain ada di Usbezkistan, Kazastan, China dan Mongolia. "Di kejuaraaan-kejuaraan itu, Anny kami kirimkan," ucap Iwan.
Anny sendiri merupakan satu-satunya pejudo Pelatnas asal Bali. Menurut Iwan, kesempatan pejudo Pulau Dewata lainnya masuk ke Pelatnas masih terbuka. Sebab, pada 11-13 Desember nanti ada Kejurnas judo di Bandung. Dari ajang tersebut, pihak pengurus bakal memantau pejudo-pejudo yang berpotensi.
Kini yang berpeluang masuk Pelatnas dari Bali adalah Ni Putu Prapti Virgynia Wedayanti (Egy). Egy berpotensi masuk lantaran sukses meraih perunggu di Olimpiade Militer pada 5 Oktober kemarin di Korea. "Salah satu syarat masuk Pelatnas adalah memiliki prestasi internasional. Egy memenuhi itu, apalagi kalau dia nanti menjadi juara di Kejurnas semakin memperkuat dirinya tembus Pelatnas," terang Iwan.
Di Pelatnas, para pejudo dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 mendatang. Di Asian Games, lanjut Iwan, PB PJSI ditargetkan Satlak Prima memperoleh medali emas. Mereka pun, mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. "Semoga kami bisa mendapatkan medali emas. Medali emas itu, salah satunya bisa dipersembahkan oleh Anny," kata Iwan. k22
1
Komentar