Minta Covid-19 di RI Segera Musnah
FKUB DKI Gelar Doa Bersama
JAKARTA, NusaBali
Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 membuat umat lintas agama melakukan doa bersama untuk keselamatan warga DKI Jakarta, termasuk umat Hindu di Jakarta.
Doa digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta secara virtual pada Kamis sore (15/7). Doa dari perwakilan Hindu dipimpin Ida Pedanda Gde Panji Sogata.
"Beliau adalah Ketua Paruman Pandita PHDI DKI Jakarta," ujar Ketua PHDI DKI Jakarta Ida Bagus Yudhi Arnawa, Kamis (15/7).
Dalam doa bersama itu, umat Hindu mohon kepada Ida Sang Yang Widhi Wasa agar Covid-19 segera pralina atau musnah dari DKI Jakarta serta Indonesia secara keseluruhan. Kemudian, mereka juga mendoakan agar orang-orang yang sakit segera disembuhkan.
Dalam doa bersama itu, jumlah umat yang mewakili agamanya masing-masing berbeda. Kuota untuk umat Hindu 300 orang. Sementara umat Muslim 1000 orang, Katolik 1000 orang, Kristen 1000 orang, Budha 300 orang dan Konghucu 300 orang.
Untuk mencapai kuota itu, Yudhi Arnawa menginformasikan kepada umat Hindu melalui grup medsos. Respon umat Hindu sangat bagus. Mereka antusias mengikuti doa bersama, karena ingin segera pandemi Covid-19 berlalu.
"Doa bersama juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan," ucap Yudhi Arnawa. Dalam sambutannya, Anies menyatakan, doa bersama merupakan salah satu ikhtiar manusia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, pandemi Covid-19 memberi pesan kepada kita, betapa kita sebagai manusia amat kecil. Untuk itu, tidak boleh ada kesombongan seakan bisa menghadapi semua urusan di dunia. Apalagi, Covid-19 adalah musuh yang tidak terlihat.
Namun bisa menyebabkan jutaan orang terpapar dan dimakamkan. Oleh karena itu, doa bersama dilakukan untuk meminta agar Covid-19 segera diangkat.
"Semoga dengan doa yang kita panjatkan secara ikhlas dan tulus ini dikabulkan oleh Tuhan," imbuh Gubernur Anies. *k22
"Beliau adalah Ketua Paruman Pandita PHDI DKI Jakarta," ujar Ketua PHDI DKI Jakarta Ida Bagus Yudhi Arnawa, Kamis (15/7).
Dalam doa bersama itu, umat Hindu mohon kepada Ida Sang Yang Widhi Wasa agar Covid-19 segera pralina atau musnah dari DKI Jakarta serta Indonesia secara keseluruhan. Kemudian, mereka juga mendoakan agar orang-orang yang sakit segera disembuhkan.
Dalam doa bersama itu, jumlah umat yang mewakili agamanya masing-masing berbeda. Kuota untuk umat Hindu 300 orang. Sementara umat Muslim 1000 orang, Katolik 1000 orang, Kristen 1000 orang, Budha 300 orang dan Konghucu 300 orang.
Untuk mencapai kuota itu, Yudhi Arnawa menginformasikan kepada umat Hindu melalui grup medsos. Respon umat Hindu sangat bagus. Mereka antusias mengikuti doa bersama, karena ingin segera pandemi Covid-19 berlalu.
"Doa bersama juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan," ucap Yudhi Arnawa. Dalam sambutannya, Anies menyatakan, doa bersama merupakan salah satu ikhtiar manusia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, pandemi Covid-19 memberi pesan kepada kita, betapa kita sebagai manusia amat kecil. Untuk itu, tidak boleh ada kesombongan seakan bisa menghadapi semua urusan di dunia. Apalagi, Covid-19 adalah musuh yang tidak terlihat.
Namun bisa menyebabkan jutaan orang terpapar dan dimakamkan. Oleh karena itu, doa bersama dilakukan untuk meminta agar Covid-19 segera diangkat.
"Semoga dengan doa yang kita panjatkan secara ikhlas dan tulus ini dikabulkan oleh Tuhan," imbuh Gubernur Anies. *k22
1
Komentar