Imbas Semburan Belerang, Ikan di KJA Mati
BANGLI, NusaBali
Semburan belerang di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli menyebabkan kematian ikan di keramba jaring apung (KJA).
Belum dapat dipastikan jumlah kematian ikan itu. Kadis Pertanian Ketahanan Pangan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan petugas penyuluh sudah melakukan pemantauan di kawasan Danau Batur. Sebelumnya semburan belerang terpantau di tiga lokasi yakni Desa Batur, Desa Buahan, dan Desa Kedisan. Sampai Kamis (15/7), semburan belerang masih berlanjut.
Wayan Sarma mengaku sudah menerima laporan dari petani tentang kematian ikan di dalam KJA. Kematian ikan di KJA terjadi di Desa Buahan hingga perbatasan Desa Abang Batu Dinding. Jumlah kematian ikan belum dapat dipastikan. Wayan Sarma mengimbau petani melakukan panen lebih awal untuk mengurangi kerugian akibat kematian ikan. “Untuk mengurangi risiko, ikan-ikan agar dipanen lebih awal,” pinta Kadis asal Tembuku ini.
Sementara ikan yang mati cepat dievakuasi. Bangkai ikan diangkat dari danau dan kubur. “Lakukan penguburan, jangan biarkan bangkai ikan mengotori danau,” tegasnya. Informasi dari petani, harga ikan mujair di pasaran kisaran Rp 28 ribu - Rp 30 ribu per kilogram. Jika kematian ikan semakin banyak, para petani rugi besar. *esa
Komentar