Driver Ojek Aplikasi Bersih-bersih Pantai Kuta
Sebanyak 200 driver roda dua berbasis aplikasi di Bali memilih tidak narik pada Minggu (1/1) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Bukan karena tak ada penumpang, atau melakukan unjuk rasa. Ratusan driver ini lebih memilih melakukan kegiatan bersih-bersih di sepanjang Pantai Kuta yang pada malam harinya hiruk-pikuk perayaan pergantian tahun baru.
“Pantai Kuta menjadi lokasi favorit perayaan tahun baru, dan tentu saja sampah yang dihasilkan tak bisa terhindarkan. Karena itu kami memilih kegiatan bersih-bersih ini,” kata Djoe Avarell, Kordinator MOR2BEST (Mitra Online Roda Dua Bali Bersatu) yang merupakan paguyuban driver roda 2 berbasis aplikasi di Bali. MOR2BEST memang tak sendiri, melainkan bahu-membahu dengan 300 anggota DKP Kabupaten Badung yang juga menyiapkan alat berat.
Mulai dari pukul 06.00 hingga 09.00, ratusan orang ini bergerak dari pantai depan Beachwalk hingga gerbang Pantai Kuta di seberang Hard Rock. Panitia kegiatan bersih-bersih ini melibatkan seluruh anggota dari Go-Max Bali Community beserta beberapa perwakilan dari setiap pangkalan-pangkalan yang tergabung dalam MOR2BEST.
“Acara Pantai Kuta Bersih ini adalah bukti nyata bahwa kami sebagai pekerja transportasi online juga peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan, utamanya kawasan pariwisata yang setiap kali satu event hari besar atau perayaan tertentu pasti ada sampah menumpuk ,” kata I Wayan Mulyadi (Wakil Kordinator Umum MOR2BEST. Wayan Mulyadi pun mengucapkan terimakasih kepada partisipasi dari masyarakat baik berupa donasi, konsumsi maupun bentuk dukungan lain atas terlaksananya acara ini.
Kegiatan ini diawasi langsung oleh Wahyu Wibowo, Kepala Pangkalan Kebersihan Kecamatan Kuta yang mengapresiasi inisiatif dari para driver roda dua berbasis aplikasi tersebut. “Kebersihan Pantai Kuta ini adalah tanggungjawab kita bersama, karena Pantai Kuta adalah salah satu ikon Bali. Karena itu saya menyambut positif kegiatan bersih-bersih seperti ini,” puji Wahyu Wibowo. *mao
“Pantai Kuta menjadi lokasi favorit perayaan tahun baru, dan tentu saja sampah yang dihasilkan tak bisa terhindarkan. Karena itu kami memilih kegiatan bersih-bersih ini,” kata Djoe Avarell, Kordinator MOR2BEST (Mitra Online Roda Dua Bali Bersatu) yang merupakan paguyuban driver roda 2 berbasis aplikasi di Bali. MOR2BEST memang tak sendiri, melainkan bahu-membahu dengan 300 anggota DKP Kabupaten Badung yang juga menyiapkan alat berat.
Mulai dari pukul 06.00 hingga 09.00, ratusan orang ini bergerak dari pantai depan Beachwalk hingga gerbang Pantai Kuta di seberang Hard Rock. Panitia kegiatan bersih-bersih ini melibatkan seluruh anggota dari Go-Max Bali Community beserta beberapa perwakilan dari setiap pangkalan-pangkalan yang tergabung dalam MOR2BEST.
“Acara Pantai Kuta Bersih ini adalah bukti nyata bahwa kami sebagai pekerja transportasi online juga peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan, utamanya kawasan pariwisata yang setiap kali satu event hari besar atau perayaan tertentu pasti ada sampah menumpuk ,” kata I Wayan Mulyadi (Wakil Kordinator Umum MOR2BEST. Wayan Mulyadi pun mengucapkan terimakasih kepada partisipasi dari masyarakat baik berupa donasi, konsumsi maupun bentuk dukungan lain atas terlaksananya acara ini.
Kegiatan ini diawasi langsung oleh Wahyu Wibowo, Kepala Pangkalan Kebersihan Kecamatan Kuta yang mengapresiasi inisiatif dari para driver roda dua berbasis aplikasi tersebut. “Kebersihan Pantai Kuta ini adalah tanggungjawab kita bersama, karena Pantai Kuta adalah salah satu ikon Bali. Karena itu saya menyambut positif kegiatan bersih-bersih seperti ini,” puji Wahyu Wibowo. *mao
Komentar