236 Siswa Penyandang Disabilitas Divaksin
Vaksinasi Tahap Dua Dijawalkan Agustus
Melalui vaksinasi ini, anak-anak didik bisa memiliki kekebalan tubuh yang baik serta dapat memenuhi target pemerintah untuk bisa memutus penyebaran Covid-19.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 236 siswa penyandang disabilitas dari 4 sekolah yang ada di Kecamatan Kuta Selatan, Badung selesai menjalani vaksinasi tahap pertama. Penyelenggaraan vaksinasi tahap pertama ini digelar di Aula Sekola Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung pada Kamis (15/7) lalu. Rencananya, vaksinasi tahap kedua akan digelar di lokasi yang sama pada Agustus mendatang.
Kepala SLB Negeri 1 Badung, Ni Nyoman Suwastarini menerangkan, sejak pencanangan vaksinasi anak secara serentak pada tanggal 5 Juli lalu, Pemerintah Kabupaten terus lakukan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun. Selain menyasar vaksinasi untuk siswa di sekolah umum, juga menyasar siswa atau anak penyandang disabilitas di Kuta Selatan. “Kita sudah gelar Kamis kemarin. Ada ratusan siswa yang divaksin,” terangnya, Minggu (18/7).
Dijelaskan Suwastarini, kegiatan vaksinasi itu digelar selama sehari dari pukul 08.30 Wita ini. Untuk total siswa yang ikut sebanyak 236 siswa dari 4 sekolah di Kuta Selatan yakni dari sekolah Mentari Fajar, YPAC, SD Insan Mandiri, dan siswa dari SLB Negeri 1 Badung. “Kalau vaksinasi ini, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Puskesmas Kuta Selatan. Yang mana vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama yang dikhususkan untuk siswa penyandang disabilitas,” jelas Suwastarini.
Pihaknya berharap, melalui vaksinasi ini, anak-anak didik bisa memiliki kekebalan tubuh yang baik serta dapat memenuhi target pemerintah untuk bisa memutus penyebaran Covid-19. Sehingga nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan. “Tentu vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan. Sehingga, kita bisa menggelar pembelajaran di sekolah,” harapnya.
Dalam melakukan vaksinasi tahap pertama, petugas medis mengerahkan 2 tim yang terdiri dari 16 tenaga kesehatan dari Puskesmas Kuta Selatan B dan Puskesmas Kuta Selatan C. Setelah menjalani vaksinasi tahap pertama ini, sesuai rencana vaksinasi tahap dua akan berlangsung pada 14 Agustus mendatang. “Untuk petugas medis cukup banyak, sehingga proses vaksinasi terhadap siswa terbilang cepat. Setelah ini, pada Agustus mendatang akan dijadwalkan yang kedua,” ungkapnya. *dar
Kepala SLB Negeri 1 Badung, Ni Nyoman Suwastarini menerangkan, sejak pencanangan vaksinasi anak secara serentak pada tanggal 5 Juli lalu, Pemerintah Kabupaten terus lakukan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun. Selain menyasar vaksinasi untuk siswa di sekolah umum, juga menyasar siswa atau anak penyandang disabilitas di Kuta Selatan. “Kita sudah gelar Kamis kemarin. Ada ratusan siswa yang divaksin,” terangnya, Minggu (18/7).
Dijelaskan Suwastarini, kegiatan vaksinasi itu digelar selama sehari dari pukul 08.30 Wita ini. Untuk total siswa yang ikut sebanyak 236 siswa dari 4 sekolah di Kuta Selatan yakni dari sekolah Mentari Fajar, YPAC, SD Insan Mandiri, dan siswa dari SLB Negeri 1 Badung. “Kalau vaksinasi ini, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Puskesmas Kuta Selatan. Yang mana vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama yang dikhususkan untuk siswa penyandang disabilitas,” jelas Suwastarini.
Pihaknya berharap, melalui vaksinasi ini, anak-anak didik bisa memiliki kekebalan tubuh yang baik serta dapat memenuhi target pemerintah untuk bisa memutus penyebaran Covid-19. Sehingga nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan. “Tentu vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan. Sehingga, kita bisa menggelar pembelajaran di sekolah,” harapnya.
Dalam melakukan vaksinasi tahap pertama, petugas medis mengerahkan 2 tim yang terdiri dari 16 tenaga kesehatan dari Puskesmas Kuta Selatan B dan Puskesmas Kuta Selatan C. Setelah menjalani vaksinasi tahap pertama ini, sesuai rencana vaksinasi tahap dua akan berlangsung pada 14 Agustus mendatang. “Untuk petugas medis cukup banyak, sehingga proses vaksinasi terhadap siswa terbilang cepat. Setelah ini, pada Agustus mendatang akan dijadwalkan yang kedua,” ungkapnya. *dar
Komentar