Demokrat Survei Cagub Pertengahan 2017
Dalam perhelatan Pilgub dan proses pemilu apapun untuk memenangkan pertarungan harus mengukur dengan ilmiah, melalui survei.
Saat ini Fokus Menangkan Paket Surya di Pilkada Buleleng
DENPASAR, NusaBali
Partai Demokrat Bali akan melakukan uji kekuatan calon dengan survei internal buat kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali 2018. Survei internal Demokrat akan dilakukan pertengahan 2017 mendatang. Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, Senin (2/1) kemarin mengatakan survei uji elektibilitas (tingkat keterpilihan) kandidat Cagub di Bali menyesuaikan dengan pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017.
Menurut Mudarta, Pilkada Buleleng diperkirakan akan selesai prosesnya pada Mei 2017. Sehingga untuk survei Cagub Bali oleh Demokrat kemungkinan akan dilaksanakan Juni-Juli 2017. “Survei ini adalah survei internal. Sifatnya pra (survei awal). Nanti ada survei awal untuk menguji tokoh-tokoh yang muncul di permukaan,” ujar Mudarta sembari menyebutkan Demokrat akan mengerahkan lembaga survei independen yang sudah terbukti valid.
Mudarta menambahkan setelah survei awal akan ada survei penguatan. Survei penguatan biasanya dilakukan Partai Demokrat kalau sudah ada kandidat calon yang akan diusung. Survei tersebut bisa dalam bentuk Cagub saja bisa juga paket Cagub-Cawagub. “Survei penguatan ini biasanya kalau sudah ada paket. Yang survei awal untuk mencari bibit kandidat,” tegas Mudarta.
Untuk survei calon kandidat di Pilgub Bali 2018 mendatang menurut Mudarta, pihaknya akan memasukkan sejumlah tokoh-tokoh untuk disurvei. Tokoh partai politik, tokoh masyarakat, dan tokoh dari akademisi. Selain itu kader-kader Demokrat yang dinilai punya kompetensi juga akan masuk. “Selain kader kami, ketua partai yang papan atas dan tokoh masyarakat juga akademisi akan disurvei. Jadi elektabilitas mereka akan kita uji,” ujar mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali 2006-2011 ini.
Dalam perhelatan Pilgub dan proses pemilu apapun untuk memenangkan pertarungan kata Mudarta harus mengukur dengan ilmiah. “Uji ilmiahnya ya survei elektabilitas. Survei itu untuk mendengar dan merekam aspirasi rakyat terhadap figur yang akan dicalonkan. Survei itu sudah baku dilaksanakan parpol ketika hendak mengusung calon. “Jadi kami di Demokrat tidak akan buru-buru menentukan calon sebelum ada survei. Survei adalah ukuran kami,” tegas politisi asal Jembrana ini.
Untuk saat ini Demokrat Bali akan fokus dulu mengawal pelaksanaan Pilkada Buleleng. Di Pilkada Buleleng, Partai Demokrat bersama Koalisi Bali Mandara (KBM) yang dimotori Golkar mendukung pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya (Surya). “Demokrat saat ini fokus dengan Buleleng. Setelah Pilkada Buleleng tuntas kita langsung tancap gas melakukan persiapan mengikuti perhelatan Pilgub Bali 2018. Ya itu survei kandidat,” ujar Mudarta. Untuk Pilkada Buleleng, Mudarta optimis kalau kader-kader partai bekerja dengan maksimal. “Pilkada Buleleng ini akan membuka jalan buat langkah kita di event politik ke depan,” tegas Mudarta. * nat
1
Komentar