Ruang Salya akan Digunakan Tempat Isolasi
Okupansi Bed di RSUD Wangaya Hampir Penuh
DENPASAR, NusaBali
RSUD Wangaya berencana menambah ruang isolasi untuk pasien Covid-19 yang bergejala. Ruang yang akan digunakan, yakni Ruang Salya yang sebelumnya ditempati pasien umum.
Dalam ruangan tersebut akan disediakan 15 bed. Sebelumnya RSUD Wangaya sudah tiga kali mengalami penambahan bed karena pasien membeludak. Hal itu diungkapkan, dr Anak Agung Made Widiasa, Jumat (16/7). Menurutnya, saat ini okupansi bed di RSUD Wangaya sudah hampir penuh. Dari 72 bed, di ruang isolasi sebanyak 60 bed dan 12 bed ruang ICU sudah hampir penuh. Begitu juga BOR di RSUD Wangaya hampir mencapai 100 persen.
Dengan kondisi itu, dia berencana untuk memberikan satu ruangan lagi untuk tempat isolasi, yakni Ruang Salya yang sebelumnya ditempati oleh pasien umum. "Ini ketersediaan bed kita kan sudah penuh. Jadi, untuk antisipasi pasien Covid-19 semakin tinggi, kami segera siapkan ruang Salya sebagai tempat isolasi dengan kapasitas 15 bed," jelasnya.
Selama ini, ketersediaan bed terbatas ditambah dengan adanya penambahan kasus yang terjadi per harinya mencapai 362 kasus pada, Kamis (15/7). Sehingga, harus ditambah kembali mengingat pasien yang dibawa ke RSUD Wangaya semakin meningkat.
Sementara, untuk vaksinasi di RSUD Wangaya juga sempat mengalami krodit karena warga yang datang membeludak. Dari 300 antrean yang disediakan setiap harinya, warga yang datang lebih banyak terutama vaksinasi tahap kedua.
Mereka yang datang membeludak alasannya kebanyakan karena ingin pulang kampung saat perayaan Idul Adha. "Vaksinasi sempat kita hentikan karena krodit. Banyak warga luar Denpasar ingin mendapatkan vaksinasi karena mencari kartu vaksin untuk pulang kampung saat perayaan Idul Adha. Jadi kami sempat stop sementara," ujarnya. *mis
Komentar