Mobilitas di Simpang Tulikup Masih Ramai, Penyekatan Digencarkan
GIANYAR, NusaBali.com - Mobilitas pengendara di masa penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, terutama jalur perbatasan Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten Klungkung terpantau ramai pada Senin (19/7/2021).
Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Dishub, terus menggelar penyekatan di pos penyekatan Simpang Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar guna membatasi mobilitas masyarakat di masa PPKM darurat.
“Terpantau masih cukup ramai, terutama pada pagi hari terlihat banyak pengendara yang melintas” ujar Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira SH MH saat memimpin penyekatan.
Menurut Kompol Yudistira, penyekatan yang sudah digelar selama 16 hari belakangan ini secara aktif, selektif prioritas memutarbalikkan kendaraan, yang tidak memiliki alasan dan tujuan yang jelas untuk melintas. “Hari ini, cukup banyak kendaraan yang diputar balik, total 270 kendaraan di antaranya kendaraan roda 4 sebanyak 80 unit, roda 2 sebanyak 150 unit dan roda 6 sebanyak 40 unit,” jelasnya.
Petugas berharap agar masyarakat senantiasa mematuhi dan menghormati peraturan PPKM Darurat yang sedang berlangsung. Petugas pun akan selalu memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara seperti, surat keterangan kerja, kartu vaksinasi, dan KTP.
Kompol Yudistira mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu taat mematuhi PPKM Darurat dalam hal menekan lonjakan kasus positif covid-19. Hal tersebut tentunya merupakan sesuatu yang sangat mulia, demi mewujudkan keamanan serta kesehatan bersama masyarakat Bali, khususnya masyarakat Kabupaten Gianyar.
“Saya mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak agar beraktivitas dari rumah saja” ujarnya.
Kompol Yudistira pun berharap, agar angka kasus Covid-19 semakin menurun. Dan masyarakat semakin sadar akan kepentingan bersama, dalam mematuhi peraturan PPKM Darurat. “Seluruh masyarakat tentunya berharap agar dapat segera keluar dari pandemi yang berkepanjangan ini. Dan semoga Covid-19 ini segera berakhir sehingga situasi kembali normal," pungkasnya. *rma
1
Komentar