Diduga Depresi, Lansia Gantung Diri

Korban mengakhiri hidup menggunakan kain selendang. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat sakitnya tak kunjung sembuh. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus gantung diri di Desa Siakin, Kintamani. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kintamani langsung turun ke lokasi kejadian. Dari keterangan para saksi, sejak Sabtu siang Nyoman Sarni tidak ada di rumah. Suami korban, I Nyoman Bered dibantu tetangga melakukan pencarian. “Akhirnya korban ditemukan gantung diri pada kayu usuk bangunan dapur,” ungkap Kompol Sutarjana, Minggu (18/7).

Keluarga dan tetangga berupaya menurunkan Nyoman Sarni. Ketika dicek, korban dalam kondisi meninggal. Dari pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan luka lecet di leher kiri akibat jeratan kain dan tanda-tanda bunuh diri lainnya. Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah. “Korban pernah patah tulang dan menderita struk. Diduga depresi karena sakitnya tak kunjung sembuh,” duga Kompol Sutarjana. *esa