KWT Taman Sari Desa Pesedahan Panen Bayam

KWT Taman Sari beranggotan 32 orang dipimpin Ni Nyoman Sutrini memanfaatkan lahan 2 are. Tanam sayuran merupakan program pemenuhan kebutuhan pangan. Mereka dibina PPL (Program Pekarangan Lestari) Dinas Pertanian Provinsi Bali.

Ketua KWT Taman Sari, Nyoman Sutrini mengungkapkan, setiap tiga bulan sekali panen sayur bayam, cukup untuk kebutuhan 32 anggota. KWT Taman Sari berencana mengembangkan lagi jenis sayura lain, namun masih terkendala lahan. Sehingga lahan seluas 2 are itu saja terus dioptimalkan. “Jika bosan tanam bayam, kami selingi tanam terong, cabe, dan sejenisnya,” ungkap istri Ketua Fraksi Golkar DPRD Karangasem I Nyoman Sumadi ini.

Anggota DPRD Karangasem I Nyoman Sumadi mengapresiasi semangat PKK Desa Pesedahan yang tergabung dalam KWT Taman Sari untuk manfaatkan pekarangan dengan tanaman sayuran.

Panen bayam kemarin juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pesedahan, Nyonya Nyoman Muliastini Astawa, Wakil Ketua KWT Taman Sari Ni Luh Mertasari, dan Sekretaris Ni Wayan Taman. “Dengan adanya KWT Taman Sari, para ibu rumah tangga bisa memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan dapur,” ungkap Nyoman Sumadi. Anggota DPRD Karangasem periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini mengakui KWT Taman Sari kesulitan memperluas lahan untuk tanam sayuran. Sebab Desa Pesedahan padat pemukiman, kecuali melakukan perluasan ke lahan Bukit Desa Tenganan. Jika memanfaatkan lahan bukit, tidak bisa dikontrol karena ada kawanan kera yang merusak tanaman. *k16