Pebisnis Horti Siap Registrasi PH

Persiapan tersebut diantaranya melakukan registrasi packing house (PH).  Packing house merupakan salah satu persyaratan untuk ekspor yang ditetapkan oleh Balai Karantina.etua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura Indonesia (Aspehorti) Bali I Wayan Sugiarta mengatakan Jumat (16/7).

“Sekarang ini memang masih sepi, akibat pandemi,” ujarnya. Walau demikian, para pelaku usaha hortikultura di Bali, tidak benar- benar diam.

Apalagi Oktober depan merupakan musim panen raya. Ada berapa jenis buah yang akan memasuki panen raya pada bulan Oktober depan. Diantaranya manggis, mangga, salak gula pasir dan juga buah naga.

”Karena itulah teman- teman (pelaku usaha horti) melakukan persiapan,” ujar pria asal Blahkiuh, Abiansemal, Badung.

Salah satu persiapan  tersebut dengan melakukan registrasi packing house ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Karena untuk ekspor, lanjut Sugiarta  harus ada atau memiliki rumah kemasan yang terdaftar.

Dia optimistis, meski dalam masa pandemi, permintaan buah produk Bali banyak. “Mudah-mudahan penerbangan bisa normal kembali,” kata Sugiarta. *K17