Semua PNS di Bangli Wajib Sumbang Paket Sembako
BANGLI, NusaBali
Seluruh pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bangli wajib setor paket sembako, buat disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Jumlah paket sembako yang disumbangkan masing-masing pejabat ber-beda-beda, tergantung eselon-nya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangli, I Ketut Riang, menyatakan keputusan agar pejabat dan seluruh PNS sumbang sembako ini berdasarkan hasil rapat Pimpinan OPD Pemkab Bangli dan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. Berdasarkan putusan rapat, paket sembako yang akan disumbangkan ke masyarakat masing-masing senilai Rp 100.000.
"Para pejabat dan PNS lingkup Pemkab Bangli menyetorkan dalam bentuk uang tunai. Nantinya, uang yang terkumpul dibelikan paket sembako yang nilainya masing-masing Rp 100.000 per paket," jelas Ketut Riang dalam keterangan persnya di Bangli, Selasa (20/7).
Menurut Ketut Riang, untuk pejabat Eselon II lingkup Pemkab Bangli (setingkat kepala dinas, kepala badan, asisten, staf ahli Bupati), masing-masing wajib sumbangkan 5 paket sembako yang setara dengan Rp 500.000. Untuk pejabat Sekretaris Dinas, dikenakan sumbgangan masing-masing 4 paket sembako (setara dengan Rp 400.000).
Sedangkan pejabat Eselon III Pemkab Bangli masing-masing dikenakan sumbangan 3 paket sembako (setara dengan Rp 300.000). Sementara untuk pejabat Eselon IV, dikenakan sumbangan 2 paket sembako (setara dengan Rp 200.000). Sebaliknya, untuk jajaran staf/PNS lingkup Pemkab Bangli masing-masing dikenakan sumbangan 1 pakets embaku (setara dengan Rp 100.000).
Jumlah pejabat Eselon II lingkup Pemkab Bangli saat ini mencapai 27 orang. Jika dikenakan masing-maisng 5 paket sembako, maka dari kalangan pejabat Eselon II akan terhimpun 135 paket sembako.
Sedangkan jumlah pejabat Eselon III lingkup Pemkab Bangli mencapai 127 orang, sehingga bisa terhimpun 381 paket sembako. Sementara jumlah pejabat Eselon IV mencapai 396 orang, sehingga akan terhimpun 792 paket sembako. Sebaliknya, jumlah staf PNS di Pemkab Bangli mencapai 3.997 orang, sehingga bisa terhimpun 3.997 paket sembako.
Ketut Riang menyebutkan, Sekda Kabupaten Bangli (Ida Bagus Gede Giri Putra) juga dikenakan sumbangan 10 paket sembako. Demikian pula Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dikenakan sembangan 1 kali gaji untuk paket sembako.
Bukan hanya itu. Menurut Ketut Riang, setiap anggota DPRD Bangli juga dikenakan sumbangan masing-masing 10 paket sembako. Sedangkan untuk Pimpinan DPRD Bangli (1 ketua dan 2 wakil ketua), masing-masing dikenakan sumbangan 15 paket sembako. Jadi, dari DPRD Bangli saja ditargat terkumpul 3 x 15 paket ditambah 27 x 10 paket = 75 paket + 270 paket = 345 paket sembako.
“Secara keseluruhan, dari jajaran pekjabnat eksekutif, staf PNS, dan lingkungan DPRD Bali ditargetkan bisa terhimpun sekitar 6.000 paket sembako buat disumbangkan ke masyarakat,” tandas birokrat asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli ini.
Ketut Riang memastikan paket sembako tersebut akan disalurkan dalam pekan ini. Untuk masyarakat yang jadi target sasaran penyaluran sembako, masih dilakukan pendataan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bangli. "Teknis penyaluran sembako dikoordinir oleh Dinas Sosial,” tandas Ketut Riang yang notabene mantan Kepala Inspektorat (Inspektur) Kabupaten Bangli.
Versi Ketut Riang, selain pejabat dan staf PNS lingkungan Pemkab Bangli, institusi lainnya, seperti Polres Bangli dan Kejaksaan Negeri Bangli, juga akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Hanya saja, jumlah bantuan yang akan disalurkan belum dipastikan. "Ini kepedulian bersama, gotong royong dalam mengahadapi pandemi Covid-19." *esa
Komentar