Pegawai TOSS Center Disiapkan Reward
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berjanji untuk memberikan reward (penghargaan) kepada para pekerja olah sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (18/7) pagi.
Namu Bupati masih merahasikan jenis reward tersebut. Bupati Suwirta menyampaikan itu saat meninjau TOSS tersebut. Peninjauan itu guna memastikan proses pengolahan sampah benar-benar berjalan maksimal. Bupati juga mememotivasi kepada karyawan TOSS untuk terus semangat bekerja. Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LDP) Klungkung I Ketut Suadnyana, mengingatkan agar karyawan bekerja maksimal dalam pemilahan sampah. "Kerjasama yang baik, antara koperasi dengan Dinas LHP siapa yang kerjanya bagus akan dikasi reward serta jangan ada kecemburuan antara pegawai koperasi dan pemilah," ujar Bupati Suwirta di hadapan para karyawan. Namun, Bupati Suwirta belum mau menyebut bentuk reward tersebut.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini mengingatkan TOSS Center agar terlihat rapi, bersih, teratur, dan mempunyai alur kerja yang baik, walaupun tempat ini sejatinya mengolah sampah. Semangat dan motivasi juga tetap diberikan kepada seluruh karyawan sehingga muncul ketulusan dan disiplin kerja. Mengenai safety, akan terus diupayakan sarung tangan, masker dan vitamin. "Tetap jaga kondisi, kebersihan dan kesehatan," pesan Bupati Suwirta.
TOSS Center merupakan salah satu dari tiga program inovatif Pemkab Klungkung yang lolos nominasi Top Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021.
Program TOSS Gema Santi merupakan langkah Pemkab memerangi sampah kerja sama antara Pemkab Klungkung dengan Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN Jakarta. Di mana sampah diolah menjadi energi (waste management & waste to energy) melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi.
Program ini memiliki keunggulan antara lain tidak adanya proses pemilahan sampah. Sampah akan diolah secara langsung dengan menggunakan bio activator, dalam waktu tiga hari bau hilang, dan dalam waktu sepuluh hari volume sampah sudah berkurang. "Program ini menghasilkan briket dan pelet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak, dan listrik. Yang terpenting Klungkung bisa bersih dari sampah,” ujar Bupati Suwirta.
Saat ini di TOSS Center terdapat 70 tenaga kontrak, tenaga harian lepas 20 orang, dengan gaji/upah kerja sebesar Rp 1.700.000. Upah tenaga kontrak dipotong BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja. Jam kerja dari jam 07.30 Wita - 14.00 Wita atau sampai sampah selesai dikerjakan hari itu, istirahat sejam dari pukul 10.00 Wita-11.00 Wita.
Sementara itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung membentuk Koperasi Gema Nadi Lestari di TOSS Center untuk mengembangkan wadah ekonomi sesuai dengan Mars PKK. Konsepnya, pemberdayaan masyarakat dan pembentukan entrepreneur. Semua pegawai TOSS masuk jadi anggota koperasi tersebut. *wan
1
Komentar