FK Unud Selenggarakan Donor Plasma Konvalesen
DENPASAR, NusaBali.com - Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) berinisiatif menyelenggarakan donor terapi plasma konvalesen yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 Juli 2021), di Gedung Cakra Vidhya Usadha FK Unud Jalan PB Sudirman Denpasar.
“Mencermati peningkatan kasus Covid-19 dan meningkatnya pasien yang dirawat di Bali, serta peningkatan kebutuhan akan plasma konvalesen sebagai salah satu terapi, maka kami FK Unud sebagai institusi pendidikan kedokteran di Bali merasa terpanggil untuk bisa berkontribusi buat kemanusiaan,” terang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT (K), Rabu (21/7/2021), di sela acara donor.
Prof Suyasa mengatakan dalam kegiatan donor yang dilangsungkan pukul 09.00-14.00 Wita ini pihaknya menggandeng berbagai pihak yakni Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Dinkes Bali, TNI-Polri, PMI Bali, RSUP Sanglah dan PDDI Bali. “Kami bergandengan tangan bersama-sama mengajak para penyintas untuk mendonorkan plasmanya untuk kemanusiaan,” ujarnya.
Menurutnya tidak ada target spesifik berapa pendonor plasma konvalesen yang ingin didapatkan, sehingga semakin banyak pendonor akan semakin baik. Selain itu tidak lupa ia mengatakan selain donor plasma konvalesen, kegiatan ini juga dibuka bagi yang ingin melakukan donor darah reguler. “Tagline kami, Berbakti Kepada Sesama, Berbakti Kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelumnya FK Unud bekerjasama dengan IDI Denpasar juga menginisiasi layanan telekonseling bagi para pasien Covid-19 yang mengadakan isolasi mandiri, dan masih berlangsung hingga saat ini.
Sementara Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang hadir pada kegiatan donor tersebut mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini direspons dengan baik oleh FK Unud dengan menggalang berbagai elemen terkait untuk melakukan kegiatan donor plasma konvalesen.
“Karena Covid-19 sekarang naik, angka kasus baru meningkat, tekanan kepada rumah sakit meningkat, yang dirawat di rumah sakit makin meningkat, maka kebutuhan akan darah, kebutuhan plasma konvalesen meningkat,” terang Dewa Indra.
Pemerintah Provinsi Bali, lanjutnya, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan FK Unud dan mengucapkan terima kasih atas kepeloporan dan kepemimpinan FK Unud dengan menggandeng berbagai elemen untuk mengadakan kegiatan donor plasma konvalesen.
Sementara itu ditemui pada saat yang sama, Wakil Dekan FK Unud, Prof Dr dr AA Wiradewi Lestari Sp PK, menjelaskan mengenai prosedur donor plasma konvalesen. “Tidak semua penyintas dapat kita ambil plasmanya, yang kita ambil adalah yang tingkat antibodinya tinggi,” terang Prof Wiradewi.
Antibodi tersebut ia analogikan sebagai tentara yang sudah siap untuk mengatasi virus corona yang ada di dalam tubuh pasien. Dengan begitu, jika plasma konvalesen diambil dari penyintas yang antibodinya tidak mencukupi, maka tidak akan dapat membantu dalam terapi penyembuhan pasien Covid-19. “Nanti para calon pendonor akan discreening dulu untuk mengetahui tingkat antibodinya,” tandasnya. *adi
1
Komentar