Pohon Perindang Caplok Bahu Jalan
Anggota DPRD Jembrana, Made Putu Yudha Baskara soroti penanaman pohon perindang yang caplok bahu jalan.
NEGARA, NusaBali
Salah satunya di Jalan Dr Soetomo dan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Banjar Tengah, Kota Negara. Sejumlah pohon perindang itu ditanam di sisi luar trotoar atau tepat pada bahu jalan.
Yudha Baskara mengaku mendukung penghijauan. Namun jika tanam pohon malah mempersempit ruas jalan tentu menuai protes. Selain menganggu lalu lintas, penanaman pohon perindang pada bahu jalan akan merusak trotoar maupun lapisan aspal. Apalagi, penanaman pohon perindang secara asal-asalan itu banyak dilakukan di sisi trotoar yang baru dibangun maupun diperbaiki. “Penghijauan ini malah akan merusak jalan dan trotoar di samping mengganggu lalulintas,” sodok Yudha Baskara, Selasa (3/1).
Berdasar pengamatannya, sudah banyak kejadian pengguna jalan menabrak pohon perindang. Bahkan, tidak jarang hingga menelan korban jiwa. Padahal penanaman pohon perindang seperti di sisi jalan utama sudah banyak ditebang pihak Pemrov Bali.
“Sebaliknya kita di Jembrana malah tanam pohon perindang tidak pada tempatnya. Ini perlu diperhatikan, biar tidak terus kebablasan,” pinta anggota Fraksi Gerinda asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana ini. * ode
Salah satunya di Jalan Dr Soetomo dan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Banjar Tengah, Kota Negara. Sejumlah pohon perindang itu ditanam di sisi luar trotoar atau tepat pada bahu jalan.
Yudha Baskara mengaku mendukung penghijauan. Namun jika tanam pohon malah mempersempit ruas jalan tentu menuai protes. Selain menganggu lalu lintas, penanaman pohon perindang pada bahu jalan akan merusak trotoar maupun lapisan aspal. Apalagi, penanaman pohon perindang secara asal-asalan itu banyak dilakukan di sisi trotoar yang baru dibangun maupun diperbaiki. “Penghijauan ini malah akan merusak jalan dan trotoar di samping mengganggu lalulintas,” sodok Yudha Baskara, Selasa (3/1).
Berdasar pengamatannya, sudah banyak kejadian pengguna jalan menabrak pohon perindang. Bahkan, tidak jarang hingga menelan korban jiwa. Padahal penanaman pohon perindang seperti di sisi jalan utama sudah banyak ditebang pihak Pemrov Bali.
“Sebaliknya kita di Jembrana malah tanam pohon perindang tidak pada tempatnya. Ini perlu diperhatikan, biar tidak terus kebablasan,” pinta anggota Fraksi Gerinda asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana ini. * ode
1
Komentar