PPKM Darurat Ganggu Persiapan Persija
JAKARTA, NusaBali
Direktur Persija Jakarta Ferry Paulus mengakui adanya kerugian yang dirasakan pihaknya terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Menurut Ferry Paulus, aturan itu mengganggu persiapan Macan Kemayoran untuk menghadapi Liga 1 2021/2022.
Ferry Paulus menyebut persiapan Persija sebelum PPKM Darurat sudah memasuki tahap finalisasi. Namun, adanya penerapan aturan ini membuat Persija harus menunda sejumlah program latihan.
"Memang ini sangat berdampak untuk Persija. Khususnya terkait persiapan teknis dan fisik para pemain," kata Ferry Paulus, di laman resmi klub, Rabu (21/7).
Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 26 Juli 2021. Keputusan itu makin membuat persiapan Persija mengalami kemunduran. Selain itu juga berdampak pada penyelenggaraan Liga 1 2021/2022. Persija dan klub lainnya menunggu keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kepastian liga yang rencana awalnya ingin bergulir pada 20 Agustus 2021.
Meski demikian, Persija menghormati keputusan pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat. Ferry Paulus menilai keputusan ini menjadi yang terbaik untuk semua pihak. Bagi Persija saat ini, katanya, yang terpenting kesehatan dan hajat bangsa.
Persija belum berencana melakukan latihan lagi dalam waktu dekat. Jadwal latihan Persija akan bergantung pada situasi PPKM Darurat di Jawa dan Bali. *
Komentar