Cekcok Hebat, Istri Tikam Suami
Istri korban, Emi Subiantini mengalami luka sayat pada pergelangan tangan kiri setelah coba bunuh diri usai menikam suaminya.
Saat korban turun dari taksi, diduga pulang dari bekerja, pertengkaran terus berlanjut, hingga berujung penikaman. “Saya kurang tahu, cekcok karena apa,” katanya.
Lanjutnya, sejoli ini sempat dilerai oleh sang anak namun tidak dapat disudahi. Anaknya langsung meminta bantuan warga sekitar. Akibat penganiayaan tersebut suami korban mengalami luka di bawah bagian paha kanan dengan sekitar 10 cm, dan istri mengalami luka di pergelangan tangan kiri. Keduanya kini tengah dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Denpasar.
Salah seorang pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Ngakan Setyalaksana, Soleha saat kejadian sedang keluar untuk membeli susu di minimarket. Namun sebelum pergi, dia mendengar majikannya yang perempuan Emi Subiantini teleponan dengan suaminya dengan nada marah dan cekcok. Saat Soleha pulang, dia sudah mendapati kedua majikannya itu tergeletak bersimbah darah.
Saat dihubungi via ponselnya, Soleha mengaku dirinya masih berada di kantor Polisi (Polsek Densel) dan masih memberikan keterangan. Bahkan, dia enggan bercerita perihal insiden penusukan majikannya itu "Saya masih di Polsek. Saya belum bisa menjelaskan. Masih memberikan keterangan," katanya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denajaya membenarkan adanya penusukan antara suami-istri itu. Hanya saja, untuk kepentingan penyelidikan, ia belum bisa menjelaskan lebih rinci dan kronologis penusukan yang menyebabkan kedua korban dilarikan ke RS Sanglah. "Untuk kasus penusukan entar ya. Untuk kepentingan sidik lebih lanjut, kita belum bisa membeberkannya," katanya singkat. * in, dar
Lanjutnya, sejoli ini sempat dilerai oleh sang anak namun tidak dapat disudahi. Anaknya langsung meminta bantuan warga sekitar. Akibat penganiayaan tersebut suami korban mengalami luka di bawah bagian paha kanan dengan sekitar 10 cm, dan istri mengalami luka di pergelangan tangan kiri. Keduanya kini tengah dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Denpasar.
Salah seorang pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Ngakan Setyalaksana, Soleha saat kejadian sedang keluar untuk membeli susu di minimarket. Namun sebelum pergi, dia mendengar majikannya yang perempuan Emi Subiantini teleponan dengan suaminya dengan nada marah dan cekcok. Saat Soleha pulang, dia sudah mendapati kedua majikannya itu tergeletak bersimbah darah.
Saat dihubungi via ponselnya, Soleha mengaku dirinya masih berada di kantor Polisi (Polsek Densel) dan masih memberikan keterangan. Bahkan, dia enggan bercerita perihal insiden penusukan majikannya itu "Saya masih di Polsek. Saya belum bisa menjelaskan. Masih memberikan keterangan," katanya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denajaya membenarkan adanya penusukan antara suami-istri itu. Hanya saja, untuk kepentingan penyelidikan, ia belum bisa menjelaskan lebih rinci dan kronologis penusukan yang menyebabkan kedua korban dilarikan ke RS Sanglah. "Untuk kasus penusukan entar ya. Untuk kepentingan sidik lebih lanjut, kita belum bisa membeberkannya," katanya singkat. * in, dar
1
2
Komentar