Keracunan Obat Semprot, Warga Selat Peken Tewas di Sawah
SEMARAPURA, NusaBali
I Ketut Liang, 45, seorang warga Banjar Selat Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, tiba-tiba ditemukan tergeletak tak bernyawa di areal persawahan Banjar Beneng, Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, pada Rabu (21/7) petang.
Diduga korban yang diketahui mengontrak tanah di areal persawahan tersebut meninggal dunia karena keracunan obat semprot, karena di areal TKP ada muntahan, dan ada tangki semprotan di sebelahnya.
Informasi di lapangan, kejadian ini diketahui kali pertama oleh I Nengah Suatra, 43, warga Banjar Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Rabu sekitar pukul 18.30 Wita.
Ketika itu Nengah Suatra hendak pulang ke rumahnya dari sawah, setelah berjalan di dekat sawah yang dikontrak oleh Ketut Liang. Tiba-tiba Suatra melihat baju di tengah sawah, namun karena hari sudah agak gelap Suatra mengira baju itu sengaja dijemur.
Ketika sampai di pinggir jalan Suatra kemudian melihat sepeda motor korban masih terparkir, karena curiga Suatra kembali ke sawah. Alangkah kagetnya Suatra ternyata menemukan Ketut Liang sudah tergeletak di tengah sawah. "Melihat korban tergeletak di tengah sawah kemudian saksi memanggil korban namun tidak ada respon," ujar Kapolsek Banjarangkan AKP Nicolas Sina Ruing, saat dihubungi Kamis (22/7).
Karena takut saksi langsung memanggil petugas kepolisian (Bhabinkamtibmas) untuk bersama sama mengecek ke sawah. Setelah memastikan korban tidak bergerak kejadian ini dilaporkan ke Polsek Banjarangkan.
Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Klungkung untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami belum bisa memastikan penyebab korban meninggal, kasus ini masih diselidiki," tegas AKP Nicolas. *wan
Komentar