5000 Liter Eco Enzyme Disemprotkan di Ubud

Penyemprotan cairan organik ini untuk membersihkan udara dari polusi serta meminimalisir penyebaran Covid-19. Kepala Penerangan Korem163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia mengatakan kegiatan penyemprotan eco enzyme tersebut melibatkan para relawan dari komunitas eco enzyme. Penyemprotan menggunakan armada water cannon dari Yonzipur 18/YKR beserta armada dari komunitas eco enzyme di Gianyar.

Penyemprotan dipusatkan di kawasan seputar Puri Agung Ubud, dimulai dari parkiran jaba Pura Dalem Puri Ubud sampai dengan kawasan Tukad Campuhan. "Rutenya dimulai dari kawasan Pura Dalem Puri Ubud sampai dengan kawasan Campuhan dan sekitarnya," kata Diana Sukertia.  

Dia menyebut armada water cannon Yonzipur 18/YKR menampung kurang lebih 1.000 liter eco enzyme. Ditambah lagi dengan armada lain dan penambahan bisa sekitar 4.000 liter untuk penyemprotan kali ini.

Ketua Komunitas Eco Enzyme wilayah Gianyar, Klungkung, dan Bangli, Anak Agung Gede Agung mengatakan eco enzyme merupakan cairan organik yang terbuat dari unsur buah buahan dan sayur sayuran. "Eco Enzyme ini sangat jauh berbeda dengan disinfektan. Kalau eco enzyme 100 persen terbuat dari bahan alami organik. Seperti buah-buahan, sayuran dan itu difermentasi sekitar 100 hari atau tiga bulan hingga mencadi eco enzyme," ucapnya.

Manfaat dari eco enzyme ini untuk membersihkan serta menetralisirkan polusi udara dan untuk menimalisir penyebaran virus Covid-19. "Jadi kalau terkena tubuh manusia sangat aman, kami semprotkan untuk menetralisir polusi udara juga," jelasnya. *nvi