Raih Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Ditunggu Bonus Rp 1,1 Miliar
TOKYO, NusaBali.com - Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Windy yang turun di kelas 49kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194 kg, dengan snatch 84 kg dan clean and jerk 110 kg.
Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210 kg (snatch 94 kg dan clean and jerk 116 kg).
Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202 kg dengan snatch 87 kg dan clean and jerk 115 kg.
Bonus dipastikan mengalir ke kantong Windy Cantika Aisah, sedikitnya Rp1,1 miliar bakal didapat lifter asal Kabupaten Bandung itu.
Besaran bonus tersebut seperti yang dijanjikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Peraih emas bakal diguyur bonus Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar dan perunggu Rp 1 miliar. Selain itu bonus juga datang dari pihak swasta.
Pihak swasta yang sudah memastikan mengucurkan bonus adalah bos dari J99.Corp, Gilang Widya Pramana dengan besaran, emas Rp 500 juta, perak Rp 250 juta dan perunggu Rp 100 juta. Selain mengucurkan bonus, pemilik bus Juragan 99 ini juga menyiapkan dua bus operasional Tim Indonesia.
"Para atlet perlu diapresiasi, sehingga dapat memberikan motivasi dan mendorong peningkatan prestasi di masa mendatang. Bentuk dukungan ini agar para atlet semakin semangat dan bisa meningkatkan prestasinya dalam membawa nama besar Indonesia," kata Gilang sebelumnya.
Dalam debutnya di ajang Olimpiade, Windy Cantika harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84 kg di percobaan pertama. Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 84 kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87 kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan. Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103 kg, 108 kg, hingga 110 kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.
Lifter berusia 19 tahun ini meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg. *ant
1
Komentar