Truk Parkir Sembarangan, Ruas Jalan Menyempit
Sejumlah warga keluhkan aksi para sopir truk yang parkir sembarangan di kawasan Jembatan Romojo, barat Mapolsek Kota Negara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
NEGARA, NusaBali
Kawasan jembatan Romojo yang dijadikan kantong parkir liar membuat ruas jalan Denpasar-Gilimanuk menyempit. Pasalnya, truk dijejer di kiri dan kanan jalan.
Menurut warga, petugas sudah sering tertibkan parkir liar di kawasan Jembatan Romojo, namun para sopir terkesan cuek. Buktinya, traffic cone yang dipasang petugas untuk menutup celah parkir liar malah ditabrak. Demikian pula water barrier yang dipasang untuk pembatas malah dipindahkan. “Sempat tertib, tapi para oknum sopir ini kembali parkir sembarangan di kawasan Jembatan Romojo, keluh warga setempat, Rabu (5/1).
Warga ini menuturkan, sekitar 5 bulan lalu kepolisian menerapkan sanksi tilang bagi sopir truk yang membandel. Namun penertiban dari kepolisian hanya bertahan sekitar satu minggu. Setelah itu, para sopir truk yang tak melihat ada polisi kembali menjadikan kawasan Jembatan Romojo jadi areal parkir. “Sekarang malah semakin liar. Mereka parkir di sisi kiri dan kanan jalan,” imbuh sumber NusaBali di lapangan.
Aksi parkir liar ini sudah dua kali picu kecelakaan lalulintas. Pada tahun 2013, pengendara motor tewas setelah menabrak pantat truk yang parkir sembarangan. Sebulan lalu, sebuah mobil yang datang dari arah barat (Gilimanuk) menabrak ujung taman pembatas di Jalan Udayana, sebelah barat Jembatan Romojo. Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda saat dikofirmasi mengaku belum pantau parkir liar truk tersebut. Pihaknya memastikan akan menindak tegas jika menemukan truk parkir sembarangan. * ode
Menurut warga, petugas sudah sering tertibkan parkir liar di kawasan Jembatan Romojo, namun para sopir terkesan cuek. Buktinya, traffic cone yang dipasang petugas untuk menutup celah parkir liar malah ditabrak. Demikian pula water barrier yang dipasang untuk pembatas malah dipindahkan. “Sempat tertib, tapi para oknum sopir ini kembali parkir sembarangan di kawasan Jembatan Romojo, keluh warga setempat, Rabu (5/1).
Warga ini menuturkan, sekitar 5 bulan lalu kepolisian menerapkan sanksi tilang bagi sopir truk yang membandel. Namun penertiban dari kepolisian hanya bertahan sekitar satu minggu. Setelah itu, para sopir truk yang tak melihat ada polisi kembali menjadikan kawasan Jembatan Romojo jadi areal parkir. “Sekarang malah semakin liar. Mereka parkir di sisi kiri dan kanan jalan,” imbuh sumber NusaBali di lapangan.
Aksi parkir liar ini sudah dua kali picu kecelakaan lalulintas. Pada tahun 2013, pengendara motor tewas setelah menabrak pantat truk yang parkir sembarangan. Sebulan lalu, sebuah mobil yang datang dari arah barat (Gilimanuk) menabrak ujung taman pembatas di Jalan Udayana, sebelah barat Jembatan Romojo. Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda saat dikofirmasi mengaku belum pantau parkir liar truk tersebut. Pihaknya memastikan akan menindak tegas jika menemukan truk parkir sembarangan. * ode
Komentar