Polres Jembrana Kawal Pendistribusian

NEGARA, NusaBali

Polres Jembrana mengawal pendistribusian oksigen medis cair dari Jawa menuju Bali, Sabtu (24/7) pukul 22.00 Wita. Pengawalan terhadap kendaraan trailer pengangkut oksigen medis cair ini agar barang ini tidak diselewengkan hingga tersalurkan secara tepat ke sejumlah RSUD di Bali. Langkah ini untuk mencegah kelangkaan oksigen dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat 

(PPKM) level III di Bali.

Pengawalan trailer nopol W 8402 XH yang berangkat dari PT Aneka Gas Industri Tbk Samator di Banyuwangi, Jawa Timur, dilakukan secara estafet. Dari Pelabuhan Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, trailer yang membawa 10 ton oksigen dengan tujuan pendistribusian masing-masing 2 ton ke RSUD Negara, RSUD Badung, RSUD Wangaya, RSUD Bali Mandara dan RSUD Klungkung. Pengawalan oleh aparat berkendaraan Kijang 601 Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.

Sampai di Pelabuhan Gilimanuk, pengawalan dilanjutkan Kijang 6301 PJR Induk III Polda Bali bersama Brimob Pelopor Kompi C Gilimanuk  sampai di Kaliahkan, Kecamatan Negara. Sesampai di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, pengawalan dilanjutkan Kijang 1133 Lantas Polres Jembrana bersama Brimob Pelopor Kompi C Gilimanuk yang sekaligus mengawal pengisian 2 ton oksigen menuju RSUD Negara. Aparat ini melanjutkan pengawalan sampai ke wilayah Yeh Leh, di perbatasan Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan.

Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Drs I Wayan Sinaryasa, seizin Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, pengawalan pendistribusian oksigen cair ini, merupakan perintah Kapolri dalam rangka mempercepat pendistribusian oksigen. Kemudian memastikan pengiriman oksigen dapat berjalan aman, lancar dan tepat waktu di rumah sakit tujuan. “Dalam perjalanan dari Banyuwangi - Pelabuhan Gilimanuk -Kaliakah - RSU Negara - perbatasan Jembrana - Tabanan, pendistribusian berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada hambatan maupun gangguan,” ucapnya.

Menurut Kompol Sinaryasa, pengamanan dan pengawalan pendistribusian oksigen cair ini, juga menjadi upaya mencegah kelangkaan oksigen yang diperlukan di rumah sakit. Khususnya yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19. “Kami laksanakan untuk membantu penanganan Covid-19, sesuai dengan SE Gubernur Bali Nomor 11 tahun 2021 tentang PPKM Level III Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali. Kami mencegah kelangkaan oksigen kesehatan,” ujarnya. 7ode