170 KK Penerima BST Masih Tercecer

AMLAPURA, NusaBali

Pembagian BST (bantuan sosial tunai) di Kecamatan Karangasem telah tuntas dilaksanakan dari tanggal 23-25 Juli 2021. Sebanyak 170 KK penerima BST di 11 desa/kelurahan se-Kecamatan Karangasem masih tercecer. Penyerahan BST bagi yang tercecer dilayani di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Amlapura. 

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Amlapura Ni Ketut Seriyani mengakui ada penerima BST masih tercecer mengambil BST saat penyerahan di kantor desa/kelurahan. Penerima BST yang tercecer bisa datang ke kantor Pos mulai Senin (26/7) hari ini. 

Banyaknya warga yang tidak datang ke kantor desa/kelurahan mengambil BST kemungkinan tidak ada yang mengantar maupun ada halangan lain. BST yang dicairkan sebesar Rp 600.000 untuk bulan Mei dan Juni. “Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Karangasem dan Kabupaten Karangasem untuk pembagian BST di Kantor Pos,” ungkap Seriyani usai pembagian BST di PAUD Nurul Jihad, Lingkungan Segara Katon, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Minggu (25/7).

Pembagian BST terakhir pada Minggu (25/7) di 17 lingkungan di Kelurahan Karangasem. Masing-masing 5 lingkungan di Gedung Serba Guna Lingkungan Susuan, 8 lingkungan di Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Amlapura, dan 4 lingkungan di PAUD Nurul Jihad Lingkungan Segara Katon. Khusus di Kecamatan Karangasem yang mewilayahi 8 desa dan 3 kelurahan BST untuk 1.290 KK nominal Rp 774 juta. 

Desa Bugbug sebanyak 81 KK, Desa Bukit sebanyak 32 KK, Kelurahan Karangasem sebanyak 440 KK, Kelurahan Padangkerta sebanyak 116 KK, Kelurahan Subagan sebanyak 121 KK, Desa Pertima sebanyak 95 KK, Desa Seraya Tengah sebanyak 39 KK, Desa Seraya Barat sebanyak 49 KK, Desa Seraya Timur sebanyak 69 KK, Desa Tegallinggah sebanyak 172 KK dan Desa Tumbu sebanyak 76 KK. Perbekel Desa Seraya Barat, I Wayan Patra Suarsa mengatakan dari 49 KK masuk daftar menerima BST tidak ada yang tercecer. “Mereka telah menerima BST di Kantor Desa Seraya Barat,” jelas Patra Suarsa. Sementara Perbekel Desa Tegallinggah, I Gede Sudiarsa mengungkapkan, sebanyak 4 warga tidak hadir karena sakit. “Petugas PT Pos Indonesia yang jemput bola menyerahkan bantuan dengan mendatangi rumah warga,” jelas I Gede Sudiarsa. 7 k16