Denpasar Tambah 1 Hotel untuk Isolasi Terpusat
Kemarin Denpasar Kembali Diterjang 436 Kasus, 308 Sembuh
Sebanyak 40 persen warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Denpasar ber-KTP luar Denpasar, hal ini menjadi kendala bagi Pemkot Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Setelah dua dari empat tempat yang digunakan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19, Pemkot Denpasar kembali menambah satu hotel tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 295 tempat tidur. Tempat isolasi tersebut berada di kawasan Sanur, Denpasar Selatan yang sudah mulai ditempati, Senin (26/7). Dengan penambahan satu hotel ini, maka kini Denpasar telah memiliki 5 tempat isolasi terpusat.
“Mulai hari ini kami menambah satu hotel sebagai tempat isolasi. Sehingga kini punya 4 hotel dan satu Bapelkes untuk melakukan isolasi terpusat," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin kemarin.
Untuk empat tempat isolasi terpusat sebelumnya yang berada di kawasan Denpasar Barat dan Denpasar Utara, dan Denpasar Timur ini memiliki kapasitas sebanyak 504 tempat tidur. Dengan penambahan ini, maka total tempat tidur untuk isolasi terpusat menjadi 799 tempat tidur.
Kelima tempat isolasi tersebut akan digunakan untuk mengisolasi OTG/GR yang kini masih menjalani isolasi mandiri khususnya yang ber-KTP Denpasar. Sementara untuk warga ber-KTP luar Denpasar, untuk tempat isolasi mandirinya dibantu oleh Provinsi Bali dengan memanfaatkan LPM, serta beberapa mess.
Sehingga diharapkan semua yang menjalani isolasi mandiri akan bisa diisolasi secara terpusat. “Awalnya yang isolasi mandiri mencapai 3.000-an orang, dengan penambahan tempat isolasi ini berkurang dan masih 2.000-an. Kami berharap semua bisa diisolasi terpusat,” katanya. Dewa Rai menambahkan, sebanyak 40 persen warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Denpasar memiliki KTP luar Denpasar. Hal tersebut menjadi kendala bagi Pemkot Denpasar untuk melakukan isolasi terpusat. Apalagi saat ini menurut Dewa Rai, kasus positif didominasi oleh klaster keluarga.
Hal ini dikarenakan masih banyak yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain itu, untuk menambah tempat isolasi Walikota juga sudah meminta Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar untuk menjajaki beberapa mess milik pemerintah pusat maupun milik Provinsi Bali yang ada di Denpasar untuk tempat isolasi terpusat.
Salah satu yang sudah dijajaki, yakni Wisma Werdhapura di Sanur milik Kementerian PUPR. Selain itu, juga melakukan penjajakan ke Badan-badan Diklat milik Kementerian yang ada di Denpasar.
Sementara per Senin kemarin pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan signifikan, yakni 308 orang. Sedangkan kasus positif kembali naik sebanyak 436 orang. Dari angka kasus baru tersebut terungkap sebanyak 286 orang belum mengikuti vaksinasi sama sekali. Sedangkan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi bertambah sebanyak 9 orang.
“Masyarakat yang belum divaksin mendominasi kasus positif hari ini, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 3,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 23.357 kasus, pasien sembuh 18.386 orang (78,72 persen), meninggal dunia sebanyak 467 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.504 orang (19,28 persen). 7 mis
1
Komentar