NasDem Sepakat Usung Rai Mantra
Partai NasDem sepakat mengusung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Hal ini disepakati dalam rapat pleno DPW NasDem Bali di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (4/1).
Rapat pleno DPW NasDem Bali yang sepakati usung Rai Mantra sbagai Cagub Bali ke Pilgub 2018, Rabu kemarin, melibatkan jajaran pengurus DPD NasDem Kabupaten/Kota se-Bali dan DPC NasDem Kecamatan se-Bali. Dari penyerapan aspirasi yang dikolaborasikan dalam bentuk dialog tersebut, hampir seluruh DPD NasDem dan DPC NasDem se-Bali menyatakan sepakat mengusung Rai Mantra sebagai Cagub Bali 2018.
Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, mengatakan aspirasi yang muncul dari jajaran DPD NasDem Kabupaten/Kota dan DPC NasDem Kecamatan se_abli tersebut nantinya akan ditindaklanjuti ke DPP NasDem. “Kami akan tindaklanjuti ke DPP NasDem untuk dilakukan proses,” ujar Oka Gunastawa seusai rapat pleno kemarin.
Buat sementara, kata Oka Gunastawa, NasDem baru mengusung Cagub Bali ke Pilgub 2018. Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali, belum diputuskan. “Yang pasti hari ini baru Calon Gubernur saja. Nanti untuk pasangannya di posisi Calon Wakil Gubernur, akan diserahkan kepada Rai Mantra. Kami akan komunikasikan dengan Rai Mantra. Silakan mau memilih siapa nanti, itu yang bersangkutan memutuskan,” tandas Oka Gunastawa yang juga mantan fungsionaris DPD I Golkar Bali di era kepemimpinan Tjokorda Gede Budi Suryawan.
Oka Gunastawa menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Rai Mantra terkait pencalonan yang bersangkutan ke Pilgub Bali 2018. “Sesuai dengan deklarasi Rai Mantra yang siap maju Pilgub Ba,li 2018, akan kami tindaklanjuti berkomunikasi dengan yang bersangkutan,” jelas politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Menurut Gunastawa, NasDem tentunya akan berkomunikasi dengan partai-partai lain, yang nantinya bisa berkoalisi untuk mengusung Rai Mantra ke Pilgub Bali 2018. Koalisi merupakan satu keharusan, mengingat NasDem hanya punya 2 kursi di DPRD Bali hasilo Pileg 2014 atau cuma 3,64 persen suara parlemen. Padahal, syarat minimal untuk usung pasangan calon ke Pilgub Bali 2018 adalah 11 kursi DPRD atau 20 persen suara parlemen.
Kursi milik NasDem di DPRD Bali 2014-2019 masing-masing diduduki Wayan Kari Subali (dari Dapil Karangasem) dan Nyoman Tirtawan (dari Dapil Buleleng). Saat ini, NasDem tergabung di Fraksi Panca Bayu DPRD Bali bersama Hanura (punya 1 kursi parlemen), PKPI (punya 1 kursi parlemen), dan PAN (punya 1 kursi parlemen).
Selain NasDem, partau gurem yang juga dikabarkan mengarahkan dukungan ke Rai Mantra sebagai Cagub Bali 2018 adalah PKPI. Isyarat ini disampaikan Wakil Ketua DPP PKPI Bali, I Kadek Nuartana. Namun, dukungan buat Rai Mantra itu belum resmi dukungan PKPI.
Sedangkan partai besar menengah yang disebut-sebut arahkan dukungan untuk Rai Mantra adalah Gerindra. Namun, gerindra juga harus berkoalisi dengan partai lain, karena mereka hanya punya 7 kursi DPRD Bali atau setara 12,73 persen suara parlemen.
Rai Mantra merupakan salah satu kandidat Cagub Bali ke Pilgub 2018. Dua kandidat lainnya yang sudah hampir pasti maju sbagai Cagub Bali ke Pilgub 2018 dengan naik kendaraan partainya adalah Wayan Koster dan Ketut Sudikerta. Wayan Koster yang kini Ketua DPD PDIP Bali, akan diusung partainya menjadi Cagub Bali. Saat ini, Koster masuk duduk di Komisi X DPR RI (membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, budaya, pariwisata).
Sedangkan ketut Sudikerta yang kini Ketua DPD I Golkar Bali, juga akan maju ke Pilgub 2018 naik kendaraan partainya. Saat ini, Sudikerta masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018. Baik Golkar maupun PDIP sama-sama berhak mengusung paket calon secara mandiri ke Pilgub Bali 2018, karena memenuhi syarat minimal 20 persen suara. Bahkan, PDIP mendominasi 24 dari total 55 kursi DPRD Bali atau 43,64 persen suara parlemen. * nat
Hal ini disepakati dalam rapat pleno DPW NasDem Bali di Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (4/1).
Rapat pleno DPW NasDem Bali yang sepakati usung Rai Mantra sbagai Cagub Bali ke Pilgub 2018, Rabu kemarin, melibatkan jajaran pengurus DPD NasDem Kabupaten/Kota se-Bali dan DPC NasDem Kecamatan se-Bali. Dari penyerapan aspirasi yang dikolaborasikan dalam bentuk dialog tersebut, hampir seluruh DPD NasDem dan DPC NasDem se-Bali menyatakan sepakat mengusung Rai Mantra sebagai Cagub Bali 2018.
Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, mengatakan aspirasi yang muncul dari jajaran DPD NasDem Kabupaten/Kota dan DPC NasDem Kecamatan se_abli tersebut nantinya akan ditindaklanjuti ke DPP NasDem. “Kami akan tindaklanjuti ke DPP NasDem untuk dilakukan proses,” ujar Oka Gunastawa seusai rapat pleno kemarin.
Buat sementara, kata Oka Gunastawa, NasDem baru mengusung Cagub Bali ke Pilgub 2018. Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali, belum diputuskan. “Yang pasti hari ini baru Calon Gubernur saja. Nanti untuk pasangannya di posisi Calon Wakil Gubernur, akan diserahkan kepada Rai Mantra. Kami akan komunikasikan dengan Rai Mantra. Silakan mau memilih siapa nanti, itu yang bersangkutan memutuskan,” tandas Oka Gunastawa yang juga mantan fungsionaris DPD I Golkar Bali di era kepemimpinan Tjokorda Gede Budi Suryawan.
Oka Gunastawa menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Rai Mantra terkait pencalonan yang bersangkutan ke Pilgub Bali 2018. “Sesuai dengan deklarasi Rai Mantra yang siap maju Pilgub Ba,li 2018, akan kami tindaklanjuti berkomunikasi dengan yang bersangkutan,” jelas politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Menurut Gunastawa, NasDem tentunya akan berkomunikasi dengan partai-partai lain, yang nantinya bisa berkoalisi untuk mengusung Rai Mantra ke Pilgub Bali 2018. Koalisi merupakan satu keharusan, mengingat NasDem hanya punya 2 kursi di DPRD Bali hasilo Pileg 2014 atau cuma 3,64 persen suara parlemen. Padahal, syarat minimal untuk usung pasangan calon ke Pilgub Bali 2018 adalah 11 kursi DPRD atau 20 persen suara parlemen.
Kursi milik NasDem di DPRD Bali 2014-2019 masing-masing diduduki Wayan Kari Subali (dari Dapil Karangasem) dan Nyoman Tirtawan (dari Dapil Buleleng). Saat ini, NasDem tergabung di Fraksi Panca Bayu DPRD Bali bersama Hanura (punya 1 kursi parlemen), PKPI (punya 1 kursi parlemen), dan PAN (punya 1 kursi parlemen).
Selain NasDem, partau gurem yang juga dikabarkan mengarahkan dukungan ke Rai Mantra sebagai Cagub Bali 2018 adalah PKPI. Isyarat ini disampaikan Wakil Ketua DPP PKPI Bali, I Kadek Nuartana. Namun, dukungan buat Rai Mantra itu belum resmi dukungan PKPI.
Sedangkan partai besar menengah yang disebut-sebut arahkan dukungan untuk Rai Mantra adalah Gerindra. Namun, gerindra juga harus berkoalisi dengan partai lain, karena mereka hanya punya 7 kursi DPRD Bali atau setara 12,73 persen suara parlemen.
Rai Mantra merupakan salah satu kandidat Cagub Bali ke Pilgub 2018. Dua kandidat lainnya yang sudah hampir pasti maju sbagai Cagub Bali ke Pilgub 2018 dengan naik kendaraan partainya adalah Wayan Koster dan Ketut Sudikerta. Wayan Koster yang kini Ketua DPD PDIP Bali, akan diusung partainya menjadi Cagub Bali. Saat ini, Koster masuk duduk di Komisi X DPR RI (membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, budaya, pariwisata).
Sedangkan ketut Sudikerta yang kini Ketua DPD I Golkar Bali, juga akan maju ke Pilgub 2018 naik kendaraan partainya. Saat ini, Sudikerta masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018. Baik Golkar maupun PDIP sama-sama berhak mengusung paket calon secara mandiri ke Pilgub Bali 2018, karena memenuhi syarat minimal 20 persen suara. Bahkan, PDIP mendominasi 24 dari total 55 kursi DPRD Bali atau 43,64 persen suara parlemen. * nat
1
Komentar