Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Bali Lewati Angka 70 Persen
DENPASAR, NusaBali.com - Mengacu ketentuan badan kesehatan dunia (WHO), untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) Covid-19 setidaknya 70 persen penduduk harus sudah divaksin. Untuk itu, dalam upaya mencapainya Pemerintah Provinsi Bali terus gencar melakukan proses vaksinasi.
Berdasar data Kemenkes RI tanggal 27 Juli 2021, total capaian vaksinasi di Provinsi Bali sudah mencapai angka sebanyak 3.037.228 orang sejauh ini.
Dikonfirmasi terkait capaian tersebut pada Rabu (28/7/2021), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya MPPM, menyampaikan jika capaian vaksinasi saat ini sudah melebihi target yang ditentukan. Yakni, mengacu ketentuan WHO yaitu 70 persen dari jumlah penduduk, atau sebanyak 2.996.060 dari total 4.280.085 penduduk Bali.
Dijelaskannya, dari data per tanggal 27 Juli 2021, jumlah penduduk Bali yang telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 3.037.228 atau 101,37 persen dari total target 70 persen jumlah penduduk. Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 796.786 atau total 26.59 persen dari total target 70 persen jumlah penduduk. "Capaian saat ini sudah melebihi target sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut Kadis mengatakan, dari total vaksinasi yang sudah berjalan, capaian vaksinasi dosis pertama terbanyak adalah di Kota Denpasar yakni sebanyak 634.430 orang, kemudian disusul Kabupaten Buleleng sebanyak 463.034 orang, dan kabupaten Badung 460.307 orang. "Adapun total distribusi vaksin sebanyak 4.152.820," imbuhnya.
Sementara itu di sisi lain kasus harian Covid-19 di Bali masih mengalami fluktuasi. Data hari Selasa (27/7/2021) menunjukkan peningkatan harian terkonfirmasi positif masih tinggi, yakni sebanyak 1.314 kasus. Sementara yang meninggal dunia bertambah 33 kasus.
Dari jumlah kasus positf Covid-19 harian tersebut sebagian besar diakibatkan oleh transmisi lokal yakni sebanyak 1.045 kasus, sementara PPDN sebanyak 260 kasus, dan sisanya PPLN sebanyak sembilan kasus.
Dengan penambahan tersebut total terkonfirmasi Covid-19 di Bali telah mencapai 71.103 kasus, sementara yang berhasil sembuh sebanyak 58.469, dan yang meninggal dunia sebanyak 2.016.
Denpasar, sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian di Bali, diketahui merupakan episentrum kasus Covid-19 di Bali. Mobilitas penduduknya lebih tinggi dibanding daerah lainnya di Bali. Hal itu diduga mengakibatkan tingginya angka kasus Covid-19 di ibukota Bali.
Untuk itu, vaksinasi merupakan salah satu langkah yang dipercepat pelaksanaannya oleh Pemerintah Kota Denpasar. Selain masyarakat umum, saat ini sedang gencar dilaksanakan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di sekolah-sekolah maupun fasyankes yang tersebar di seluruh wilayah Denpasar.
Namun, pentingnya tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan meski sudah divaksin terus disuarakan oleh pemerintah Kota Denpasar. “Langkah selanjutnya adalah terus melakukan edukasi dan pengawasan terkait dengan penerapan protokol kesehatan,” terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. *adi
Komentar