Tabanan Anggarkan Penanggulangan Covid-19 Rp 85 Miliar+
TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan menganggarkan penanganan Covid-19 tahun 2021 cukup fantastis. Hasil dari gasar-geser untuk refocusing APBD Tabanan, penanganan Covid-19 dianggarkan Rp 85 miliar. Alokasi anggaran terbesar di Dinas Kesehatan Tabanan Rp 60 miliar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah menegaskan, anggaran Rp 85 miliar ini tersebar di sejumlah OPD. Rp 60 miliar untuk Dinas Kesehatan untuk penanganan kesehatan, terutama pasien Covid-19. Disusul sekitar Rp 18 miliar untuk pemulihan ekonomi, dan Rp 6,8 miliar digunakan untuk jaring pengaman sosial (JPS). "Sumber anggaran ini hasil dari refocusing APBD 2021," ungkapnya, Kamis (29/7).
Sayangnya rincian detail alokasi anggaran yang disebar ke masing-masing OPD, Dalem Trisna Ngurah, mengaku tak hapal. Namun khusus untuk di Dinas Kesehatan Tabanan yang diplot paling besar digunakan termasuk untuk membayar isentif tenaga kesehatan. "Insentif nakes di semester pertama, kami sudah bayarkan sekitar Rp 15 miliar lebih," tegasnya.
Sementara itu, tambahan kasus Covid-19 di Tabanan belum melandai. Per Kamis (29/7), terjadi tambahan 167 kasus disertai delapan orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. Namun kabar baiknya tambahan angka kasus yang cukup tinggi juga disertai laporan kesembuhan mencapai 99 orang.
Sebaran 167 kasus Covid-19 terjadi di sejumlah kecamatan. Rincianya Kecamatan Kediri 46 kasus, Kerambitan 40, Tabanan 39, Baturiti 13, Selemadeg Timur 9, Penebel 7, Marga 5, Selemadeg 4, Selemadeg Barat 2, dan Pupuan 2.7des
1
Komentar