KONI Dukung Selam OBA TC di Situbondo
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali memberikan respon positif atlet selam kategori nomor laut Orientasi Bawah Air (OBA) melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur.
Keputusan KONI itu berdasarkan berbagai pertimbangan logis, terutama para atlet dinilai lebih maksimal jika latihan di Situbondo, dan berpotensi pada peningkatan prestasi.
"Harapan dari POSSI Bali pernah kita bicarakan dengan Ketum-nya POSSI Bali. Pada prinsipnya KONI tidak masalah. Semua ini untuk kepentingan prestasi atlet," kata Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan, Kamis (29/7).
Apalagi, kata Oka Darmawan, atlet selam nomor orientasi bawah air laut hanya terdiri dari tiga orang, yakni Mohammad Alfian, Dwi Marista Kartika Sari, dan Mohammad Ismail. Ketiga atlet itu didampingi pelatihnya dari TNI AL Bunarian. Ketiga atlet akan turun di kategori perorangan M. Course, dan 5 Point Course.
"Jumlah tiga orang masih sangat memungkinkan menggelar TC sentralisasi di luar Bali. Memang mereka sejak lama latihan disana. Terpenting mereka bisa latihan maksimal disana," kata pria yang juga Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu.
Jika TC Sentralisasi di Pasir Putih Situbondo, kata Waketum KONI Bali itu, para atlet dapat latihan maksimal. Sebab mereka didukung fasilitas yang memadai. Apalagi pelatihnya juga tugas di Situbondo, sehingga jika ditarik ke Bali, akan ada permasalahan soal sarana dan prasarana penunjang latihan.
"Atlet selam itu kan totalnya 11 atlet dan hanya tiga diantaranya berlatih di Situbondo, jadi masih sangat memungkinkan," tegas pria asal Buleleng, yang energik itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengprov POSSI Bali Bagus Partha Wijaya mengakui soal pembicaraa dengan KONI Bali. Menurut Bagus Partha, pihaknya sudah ada rencana akan susulkan dengan permohonan dukungan akomodasi untuk pelaksanaan di TC Sentralisasi di Pasir Putih Situbondo.
"TC di Situbondo juga memudahkan try out dengan atlet selam nomor laut asal DKI Jakarta dan Jawa Timur. Sebab, Jatim dan DKI Jakarta sudah berada di Situbondo untuk berlatih," kata pria yang juga Wakil Ketua Pengadilan Militer Manado itu.
Pertimbangan lain, karena latihan atlet selam nomor laut didukung dari angkatan laut khususnya batalyon Taifib Surabaya. Dukungan itu berupa, seperti kompresor alat pengisi tabung selam, perahu karet, peralatan selam, dan rambu-rambu di laut sebagai venue berlatih.
"Kami yakin lebih bisa maksimal latihan di Situbondo," kata pria asal Bandem Karangasem yang kini menempuh pendidikan S3 Hukum di Unud Denpasar itu. dek
1
Komentar