Pedagang Bendera Berharap Rezeki Songsong Peringatan Proklamasi
GIANYAR, NusaBali.com – Menjelang HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, pedagang bendera mulai menjajakan dagangannya di Pulau Dewata.
Salah satunya terlihat di sekitar area Jalan Pantai Saba, Bypass Ngurah Rai, Gianyar. “Semoga peringatan proklamasi tahun ini Lebih banyak pembelinya dibandingkan tahun lalu,” kata Hendi, pedagang yang mengais rezeki sejak Senin (26/7/2021) lalu.
Pedagang musiman yang berjualan bendera sejak tahun 2000 ini mengatakan pandemi memberi pengaruh kepada daya beli masyarakat. “Sebelum pandemi pembeli ramai, satu hari bisa puluhan orang yang mampir, bahkan seingat saya sempat ada satu pelanggan membeli 100 buah bendera berukuran 35cm x 20 cm,” tutur Hendi yang sebelum-sebelumnya banyak melayani perkantoran dan sekolah-sekolah.
Tahun ini, dia baru didatangi sekitar 16 pengunjung dalam empat hari menggelar dagangan. “Harapannya agar penjualan bendera bisa seperti saat sebelum pandemi,” harap pria asal Bandung tersebut.
Hal yang sama pun disebutkan oleh Charis, yang juga merupakan seorang pedagang bendera di kawasan yang sama. Dirinya menyatakan bahwa pembelian tidak sama seperti saat sebelum pandemi melanda. “Ada saja yang membeli, 1 atau 2 orang, biasanya beli bendera yang dipasang di mobil itu,” ujarnya.
Adapun berbagai jenis macam bendera yang dijual oleh Hendi, yakni bendera formal (non variasi) Merah Putih dengan berbagai ukuran. “Yang dipajang ukuran paling besar ada 180cm x 80cm, harganya Rp 75.000, dan yang paling kecil 35cm x 20cm dengan harga Rp 15.000,” jelas Hendi.
Selain bendera formal (non variasi) dirinya juga menjual bendera Merah Putih dengan variasi berbentuk rumbai. “Untuk variasi rumbai itu, biasanya untuk hiasan kantor-kantor, dan sekolah-sekolah. Yang panjang 10 meter, harganya Rp 550.000,” jelasnya.
Hendi pun juga melayani pemesanan dalam jumlah banyak, dan bisa memesan berbagai macam ukuran. “Ukuran besar atau sesuai keinginan bisa, nanti akan dibuatkan khusus,” ujarnya.
Hendi pun berharap agar antusiasme masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan tinggi, khususnya dalam membeli kebutuhan hari kemerdekaan yakni bendera Merah Putih. Ia pun berharap agar pandemi segera berakhir, karena banyak kegiatan perayaan hari Kemerdekaan yang tidak dapat terlaksana, dan hal tersebut turut menurunkan kebutuhan pembelian bendera Merah Putih di tengah masyarakat.
“Berjualan bendera ini merupakan momen tahunan, jadi seharusnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, mudah-mudahan hari berikutnya masyarakat mulai banyak berdatangan untuk membeli bendera Merah Putih,” tutupnya. *rma
Komentar