Tim Basket PON Utamakan Kebugaran
DENPASAR, NusaBali
Pelatih kepala tim basket konvensional (5x5) putra I Gusti Ngurah Rusta Wijaya menyiapkan program yang akan dijalankan dalam TC sentralisasi awal Agustus nanti.
Menurutnya, pihak pelatih tidak terlalu memberikan program yang muluk-muluk, namun menitikberatkan pada kebugaran atlet itu sendiri.
"Saat memasuki sentralisasi itu, kebugaran pemain menjadi fokus tim pelatih," ucap Rusta Wijaya, Jumat (30/7).
Menurut Rusta Wijaya, selama PPKM diterapkan Pemerintah, praktis aktivitas latihan atlet sangat jarang. Atlet hanya latihan mandiri di rumah, sehingga berpengaruh pada kebugarannya. Karena itulah, tim basket putra PON Bali pun menyambut baik adanya TC sentralisasi yang dijalankan KONI Bali pada awal Agustus nanti.
"Awalawal sentralisasi nanti, kebugaran yang menjadi fokus tim pelatih,” kata pelatih yang sempat lama bermain di Liga Basket Nasional itu.
Rusta Wijaya pun menegaskan, menu utama latihan rutin program TC nanti, yakni mematangkan sistem atau chemistry dan memperbanyak game internal, sehingga performa dan kesolidan tim dapat meningkat. Namun, kata Rusta Wijaya, tempat latihan tim di GOR Ngurah Rai Denpasar kabarnya digunakan tempat vaksin selama seminggu.
Jadi, kata Rusta, pihaknya memilih pindah latihan ke GOR Prajaraksaka Kepaon atau GOR Merpati. Sementara itu soal TC Sentralisasi prokesnya sangat ketat, dia mendukung apa yang menjadi keputusan KONI Bali. Bahkan pihaknya juga memiliki harapan yang paling utama atletnya semua dalam kondisi sehat.
"Kami apresiasi KONI Bali akan menerapkan protokol ketat agar terhindar dari penularan Covid-19. Yang jelas, TC Sentralisasi itu sangat bagus sehingga para atlet akan lebih terkontrol aktifitasnya terutama untuk latihan rutin, sehingga ketika diluar latihan atlet terkontrol dengan baik," kata pelatih yang juga eks pebasket PON Bali itu.dek
Komentar