KKP Akan Modernisasi PPN Pengambengan
Pengembangan PPN Pengambengan menjadi pelabuhan modern diharapkan bisa dimulai pada tahun 2022.
NEGARA, NusaBali
Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengembangkan pelabuhan perikanan menjadi pelabuhan perikanan modern. Pengembangan tersebut, rencananya juga akan dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau PPN Pengambengan, Jumat (30/7). Menteri Trenggono menegaskan, dirinya telah menginstruksikan kepada Dirjen Tangkap KKP untuk mengubah PPN Pengambengan menjadi pelabuhan modern dan bisa menjadi international fish market. Bagaimana menghasilkan produk perikanan yang berkualitas dan bersaing dengan kualitas pasar internasional.
“Artinya pelabuhan tidak seperti sekarang agak berbau. Nanti itu kapal-kapal akan diatur dengan baik, docking ada di mana, kemudian turunkan ikan di mana, dan seterusnya akan ditata dengan baik,” ujar Menteri Trenggono didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).
Menteri Trenggono mengatakan, pengembangan PPN Pengambengan menjadi pelabuhan modern ini, diharapkan sudah bisa dimulai pada tahun 2022. Dengan menjadi pelabuhan perikanan yang modern dan bersih, jadi bagian showcase pelabuhan perikanan di mata internasional. Terlebih di Bali ini juga terkenal dengan pariwisata.
“Saya minta Pak Bupati dan Kepala Pelabuhan, diprogramkan 2022 sudah mulai pembangunan. Sehingga nanti dalam beberapa periode yang akan datang sudah selesai, sudah bersih dan bagus. Otomatis akan menambah lapangan kerja ke sini. Lalu kemudian para nelayan akan menjadi lebih baik kehidupannya,” ucap Menteri Trenggono.
Disinggung mengenai target waktu pengembangan, Menteri Trenggono menyatakan ingin secepatnya. Namun sesuai dengan program di KKP, pengembangan pelabuhan perikanan menjadi pelabuhan perikanan modern, dilaksanakan hingga tahun 2025 nanti. “Untuk membuat bagus, butuh waktu. Sekarang semua nelayan di sini semua one day fishing. Nanti kalau sudah bagus dan bersih, nelayan-nelayan yang tiga hingga empat bulan itu saya berharap mereka akan ke sini. Jadi ekonomi di Jembrana akan meningkat,” ucapnya.
Menteri Trenggono menambahkan, pengembangan pelabuhan perikanan modern ini, menjadi upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Terlebih sektor perikanan ini juga menjadi salah satu sektor potensial. Begitu juga di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tidak ada dampak terhadap sektor perikanan. “Intinya, kita ingin di setiap wilayah sektor perikanan ekonominya tumbuh,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain mengunjungi PPN Pengambengan, Menteri Trenggono bersama jajaran KKP ke Jembrana, juga sempat mengunjungi Balai Riset Observasi Laut (BROL) KKP di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana. Selain itu juga sempati diajak meninjau vaksinasi Covid-19 sekaligus memberikan bantuan sembako kepada sejumlah nelayan di Pengambengan. Setelah mengunjungi PPN Pengambengan, Menteri Trenggono bersama rombongan meninjau Politeknik Kelautan dan Perikanan (PoltekKP) di Pengambengan. 7 ode
Komentar