Tertimpa Dahan, Bale Gong Rusak
GIANYAR, NusaBali
Bale Gong dan Bale Pawedan Pura Batan Taru, Banjar Ayah, Desa Adat Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, rusak tertimpa dahan pohon mangga. Kejadian baru diketahui pada Jumat (30/7) sekitar pukul 08.00 Wita.
Warga sekitar memperkirakan dahan pohon sepanjang 5 meter tersebut tumbang Kamis (29/7) malam pasca hujan lebat. Selain menimpa dua bangunan, dahan pohon diameter 40 cm ini juga merusak tembok panyengker Pura.
Bendesa Adat Kelusa Nyoman Suarka mengatakan tidak ada korban jiwa dari musibah ini. Namun kerugian ditaksir sekitar Rp 300 juta. "Bale Gong ukuran 2,5 meter x 4 meter ini rusak berat. Bale Pawedan rusak pada bagian atap, Tembok Panyengker sebelah selatan rusak ringan bagian atas," jelasnya.
Menurut saksi Wayan Rudika, semalam sebelum musibah dahan pohon tumbang, wilayah Desa Kelusa diguyur hujan deras. "Sekitar pukul 21.00 Wita sudah mulai hujan. Kira-kira pukul 01.00 wita, saya mendengar ada suara kayak kayu patah," jelas security Villa Teras Devi yang lokasinya berdekatan dengan Pura Batan Taru ini. Guna memastikan, Wayan Rudika mengecek dan melihat dahan pohon Mangga patah menimpa bangunan di areal Pura.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan sudah meninjau TKP. Dahan pohon mangga yang patah berdiameter 40 cm dengan kondisi sudah lapuk. "Kemungkinan dahan pohon tidak kuat menahan beban setelah diguyur hujan sehingga patah," jelasnya.
Pasca kejadian, dahan pohon yang patah dan pecahan genteng Bale Gong, dibersihkan secara gotong royong oleh krama setempat. 7nvi
Komentar