Korban Diduga Sengaja Bunuh Diri dengan Melompat
Pihak kepolisian dari Polsek Kuta Selatan melakukan penyelidikan terhadap wisatawan domestik (wisdom) Kwan Anto Randy Sapitro, 57, yang jatuh kedalam jurang sebelah barat laut Pura Luhur Uluwatu, Desa Pakraman Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Rabu (4/1) siang.
Terkait Wisdom Jatuh Kedasar Jurang Uluwatu
DENPASAR, NusaBali
Hasil penyelidikannya, korban asal Desa Katelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah ini diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra menerangkan penyelidikan terhadap korban yang menginap di kamar 307 Hotel Paragon, Jalan Raya Kampus Unud, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini diduga sengaja melompat untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini diketahui dari pemeriksaan beberapa saksi di lokasi yang melihat korban sesaat sebelum beraksi.
"Dugaan ini diperkuat keterangan saksi. Ya, korban memang diduga kuat sengaja melompat untuk bunuh diri," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/1) sore kemarin.
Dikatakan Kapolsek, istri korban, Auw Jang Phin, 52, juga mengaku menerima prihal kepergian tragis sang suaminya tersebut. Andaipun hal tersebut merupakan aksi bunuh diri atau kecelakaan, ia tetap menerimanya sebagai musibah. "Istrinya menganggap ini musibah. Ya, meskipun cara korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dan melompat," sambung mantan Kapolsek Sukawati, Gianyar ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan domestik tewas mengenaskan di tebing sebelah barat laut Pura Luhur Uluwatu. Korban Kwan Anto Randy Sapitro, 57, diduga terpeleset jatuh ke jurang sedalam hampir 100 meter saat selfie. Ketika musibah maut terjadi, Rabu siang sekitar pukul 11.30 Wita, korban Kwan Anto Randy Sapitro berada di lokasi tebing sebelah Pura Luhur Uluwatu bersama istri tercintanya, Auw Jang Phin Khuan, 52. Namun, sang istri tidak ikut menikmati indahnya tebing Uluwatu, karena pilih mesandekan (istirahat sejenak) di Bale Bengong yang berjarak sekitar 10 meter dari posisi suaminya berdiri.
Tiba-tiba, wisatawan yang berada di lokasi heboh. Istri korban, Auw Jang Phin, awalnya tidak tahu kalau yang jatuh ke jurang adalah suaminya. Berberapa saat kemudian, barulah dia sadar kalau suaminya menghilang. Benar saja, setelah dilakukan pengecekan, korban jatuh ke jurang adalah Kwan Anto. Istri korban pun langsung histeris. * dar
DENPASAR, NusaBali
Hasil penyelidikannya, korban asal Desa Katelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah ini diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra menerangkan penyelidikan terhadap korban yang menginap di kamar 307 Hotel Paragon, Jalan Raya Kampus Unud, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini diduga sengaja melompat untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini diketahui dari pemeriksaan beberapa saksi di lokasi yang melihat korban sesaat sebelum beraksi.
"Dugaan ini diperkuat keterangan saksi. Ya, korban memang diduga kuat sengaja melompat untuk bunuh diri," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/1) sore kemarin.
Dikatakan Kapolsek, istri korban, Auw Jang Phin, 52, juga mengaku menerima prihal kepergian tragis sang suaminya tersebut. Andaipun hal tersebut merupakan aksi bunuh diri atau kecelakaan, ia tetap menerimanya sebagai musibah. "Istrinya menganggap ini musibah. Ya, meskipun cara korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dan melompat," sambung mantan Kapolsek Sukawati, Gianyar ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan domestik tewas mengenaskan di tebing sebelah barat laut Pura Luhur Uluwatu. Korban Kwan Anto Randy Sapitro, 57, diduga terpeleset jatuh ke jurang sedalam hampir 100 meter saat selfie. Ketika musibah maut terjadi, Rabu siang sekitar pukul 11.30 Wita, korban Kwan Anto Randy Sapitro berada di lokasi tebing sebelah Pura Luhur Uluwatu bersama istri tercintanya, Auw Jang Phin Khuan, 52. Namun, sang istri tidak ikut menikmati indahnya tebing Uluwatu, karena pilih mesandekan (istirahat sejenak) di Bale Bengong yang berjarak sekitar 10 meter dari posisi suaminya berdiri.
Tiba-tiba, wisatawan yang berada di lokasi heboh. Istri korban, Auw Jang Phin, awalnya tidak tahu kalau yang jatuh ke jurang adalah suaminya. Berberapa saat kemudian, barulah dia sadar kalau suaminya menghilang. Benar saja, setelah dilakukan pengecekan, korban jatuh ke jurang adalah Kwan Anto. Istri korban pun langsung histeris. * dar
Komentar