BPBD Karangasem Tangani 7 Jenazah Covid-19
Usai bertugas, APD yang digunakan petugas dan anggota keluarga pasien dibakar.
AMLAPURA, NusaBali
Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama anggota menangani 7 pasien meninggal akibat Covid-19, Rabu (4/8). Penanganan jenazah korban Covid-19 tersebar di tujuh lokasi. Ada yang diupacarai makingsin ring gni dan dikubur dengan prosedur sesuai protokol kesehatan. Dari tujuh jenazah terpapar corona itu, tak seluruhnya meninggal di Karangasem, ada pula meninggal dalam perawatan di luar Karangasem.
Ida Ketut Arimbawa mengatakan, dari ketujuh korban Covid-19 ada diupacarai di krematorium Bebalang, Kelurahan Bebalang Kecamatan Bangli dan krematorium Desa Punduk Dawa Kecamatan Dawan, Klungkung. Ada juga diupacarai di Desa Perasi Kecamatan Karangasemn, Banjar Tanah Aji, Desa/Kecamatan Abang, Banjar Iseh, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Desa Bungaya Kecamatan Bebandem, dan Desa Antiga Kecamatan Manggis. “Tidak semuanya meninggal di Karangasem. Ada yang meninggal di luar Karangasem. Kami hanya dimintai bantuan untuk kelancaran upacara sesuai protokol kesehatan,” ungkap Ida Ketut Arimbawa yang mantan Sekcam Abang ini.
Setiap petugas dan anggota keluarga yang ikut serta menangani jenazah wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazah sebelum diupacarai mesti dimandikan di rumah sakit, dimasukkan ke dalam peti tertutup rapat dan disegel. Sebab pasien meninggal karena Covid-19 di dalam tubuhnya masih ada virus, masih memungkinkan menularkan virus. Sementara Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Abang I Nyoman Sutirtayana mengakui salah satu warganya meninggal karena Covid-19. “Meninggalnya di RSUD Karangasem, Selasa (3/8),” ungkap Sutirtayana.
Upacara makingsan ring gni dilakukan di Setra Desa Adat Tanah Aji. Setelah jenazah dibakar, seluruh APD yang digunakan petugas dan anggota keluarga pasien dibuka dan dibakar. Petugas juga disemprot dengan sanitizer. Nyoman Sutirtayana yang juga Perbekel Desa Abang mengatakan, warga yang meninggal itu berdomisili di Lingkungan Karanglangko, Kelurahan Karangasem tetapi madesa adat di Desa Adat Tanah Aji. *k16
Ida Ketut Arimbawa mengatakan, dari ketujuh korban Covid-19 ada diupacarai di krematorium Bebalang, Kelurahan Bebalang Kecamatan Bangli dan krematorium Desa Punduk Dawa Kecamatan Dawan, Klungkung. Ada juga diupacarai di Desa Perasi Kecamatan Karangasemn, Banjar Tanah Aji, Desa/Kecamatan Abang, Banjar Iseh, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Desa Bungaya Kecamatan Bebandem, dan Desa Antiga Kecamatan Manggis. “Tidak semuanya meninggal di Karangasem. Ada yang meninggal di luar Karangasem. Kami hanya dimintai bantuan untuk kelancaran upacara sesuai protokol kesehatan,” ungkap Ida Ketut Arimbawa yang mantan Sekcam Abang ini.
Setiap petugas dan anggota keluarga yang ikut serta menangani jenazah wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazah sebelum diupacarai mesti dimandikan di rumah sakit, dimasukkan ke dalam peti tertutup rapat dan disegel. Sebab pasien meninggal karena Covid-19 di dalam tubuhnya masih ada virus, masih memungkinkan menularkan virus. Sementara Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Abang I Nyoman Sutirtayana mengakui salah satu warganya meninggal karena Covid-19. “Meninggalnya di RSUD Karangasem, Selasa (3/8),” ungkap Sutirtayana.
Upacara makingsan ring gni dilakukan di Setra Desa Adat Tanah Aji. Setelah jenazah dibakar, seluruh APD yang digunakan petugas dan anggota keluarga pasien dibuka dan dibakar. Petugas juga disemprot dengan sanitizer. Nyoman Sutirtayana yang juga Perbekel Desa Abang mengatakan, warga yang meninggal itu berdomisili di Lingkungan Karanglangko, Kelurahan Karangasem tetapi madesa adat di Desa Adat Tanah Aji. *k16
Komentar