Tag: I Gede Suwantana

Membangun sikap memaafkan dan tanpa kekerasan tidaklah mudah. Diperlukan upaya terus menerus untuk itu.

Mereka yang disiplin, cerdas dan kompeten cukup sering mengalami kegagalan meskipun telah melakukan upaya terbaik.

Jiwa lalu bebas dari segala pengetahuan konseptual. Segera setelah jiva meninggalkan niskala, nama Sang Hyang Atma tiada lagi, karena Ia tidak bersubstansi.

ADA seorang pertapa yang sedang bermeditasi di tepi sungai. Pada saat itu ada seekor kalajengking hanyut di atas selembar daun kering.

Inilah orang yang tidak layak dijadikan kawan bergaul: orang yang selalu mengusahakan penyakit dan kesedihan terhadap orang lain, buruk laku, yang sangat alpa, yang kata-katanya bohong dusta, orang yang hatinya terikat pada minuman keras.

Banyak aku memberikan ilmu pengetahuan kepada para dewata semua, karena yoni itu banyak yang menjadi dasar kelahiran.

Siapapun yang dengan bhakti mempersembahkan kepada-Ku daun, bunga, buah, dan air yang didasari oleh cinta dan hati suci, Aku terima sebagai persembahan dari orang yang berhati suci.

Pengetahuan memberikan ketundukan hati, ketundukan hati memberikan kelayakan karakter. Selanjutnya, karakter yang baik akan mendatangkan kekayaan, dan dari harta benda orang akan mencapai dharma/kebajikan, setelah itu barulah orang akan mendapatkan kebahagiaan