Tag: I Gede Suwantana
Untuk melindungi yang saleh, memusnahkan yang jahat, dan menegakkan kembali prinsip-prinsip dharma, Aku muncul di bumi ini, dari zaman ke zaman.
Dengan menyerahkan segala kegiatan kerja secara mental kepada-Ku, menganggap Aku sebagai Yang Tertinggi dan memasrahkan pada kemantapan dalam pemahaman, pusatkanlah pikiranmu senantiasa kepada-Ku
Api tidak pernah puas dengan bahan bakar, samudera tidak pernah kenyang dengan air sungai, kematian tidak pernah puas dengan makhluk, wanita tidak pernah puas dengan laki-laki.
Siddhi bisa diraih melalui kelahiran, penggunaan obat, melantunkan mantra, tapa, dan samadhi.
Tiga puluh tiga dewa menyelesaikan tugasnya masing-masing di dalam ciptaan. Hanya beberapa orang terpelajar yang memahami 33 devata di dalam Veda.
Pelayanan kepada Sri Hanuman, mengingat nama Sri Hanuman, memberikan semua kenyamanan. Semua masalah dan rasa sakit hilang bagi orang yang mengingat Sri Hanuman yang perkasa.
Kekayaan yang diperoleh seseorang hendaknya dibagi, yakni satu bagian untuk dharma, satu bagian untuk kama, dan satu bagian untuk investasi.
Orang-orang mana pun yang meminta bantuan Indra dalam pertempuran, atau untuk mendapatkan keturunan, dan orang bijak yang menginginkan pemahaman, mendapatkan keinginan mereka.
Tidak ada yang lebih sulit daripada memberikan apa yang diperoleh dengan kerja yang menyakitkan. Lagipula, kerinduan dan dahaga seseorang begitu dalam dan besar.
Seorang pandita, bahkan setelah memiliki kekayaan, pengetahuan, dan kekuasaan, tidak berperilaku congkak dan sombong.
Wahai keturunan Kunti, layani yang miskin. Jangan mencurahkan kekayaan pada orang yang disukai. Pemberian obat hanya untuk yang sakit saja.
Orang suci tidak gembira dengan sanjungan, tidak terikat oleh kesalahan dan pelecehan, tidak marah dan tidak mengucapkan kata-kata kasar.
Orang yang tugasnya tidak pernah dihalangi oleh dingin, panas, takut, cinta, berkelimpahan atau kekurangan, sungguh dia unggul.
Orang miskin sama artinya dengan mati, kerajaan tanpa raja sama dengan mati, sraddha tanpa srotriya sama dengan mati, yadnya tanpa daksina sama dengan mati.
Seperti seekor kambing dibohongi dengan menggantungkan seikat rumput di depannya, seseorang sungguh tergoda jauh oleh kemelekatan (trsna).
Semoga pikiran baik datang datang dari segala penjuru.
Meskipun tindakan tidak berbeda, pikiran membuat perbedaan. Bayi dan suami sama-sama menghisap payudara, tetapi pikiran mereka berbeda.
Orang yang terbebas dari nafsu dan amarah, yang pikirannya terkendali dan merealisasikan kebenaran sejati, mencapai nirvana baik saat hidup maupun setelah meninggal.
Pratibha jnana adalah pengetahuan intuitive atau immediate yang berasal dari logika atau kesadaran itu sendiri seperti kilatan bhatin, tidak tergantung pada kitab suci atau guru.
Mereka yang bermeditasi kepada-Ku dengan memfokuskan pikirannya kepada-Ku dengan pengabdian diri yang teguh dan penuh keyakinan, mereka dinyatakan sebagai seorang yogi yang sempurna menurut-Ku.
Topik Pilihan
-
Denpasar 15 Sep 2024 Lomba Mural dan Poster Songsong Pilkada 2024
-
-
-
Denpasar 15 Sep 2024 Dini Hari, 2 Pemotor Tewas di 2 TKP
-
-
Denpasar 14 Sep 2024 Mantan Bendahara LPD Baluk Dituntut 5 Tahun
-
-
-
Tabanan 13 Sep 2024 KPU Tabanan Siapkan Rekrut 5.950 KPPS
Berita Foto
Penjualan Suvenir PON di Medan
Pemkot Gelar Pasar Murah Jelang Galungan
Ekspor Indonesia Meningkat 6,55 Persen
Antrean Pedagang Bermobil
Nusa Ning Nusa
Transfer Kearifan Antargenerasi Penting Dilakukan
TRANSMISI dan transfer kearifan antargenerasi amat penting. Hal ini merupakan proses penyampaian pengetahuan, nilai-nilai, tradisi, adat istiadat, dan pengalaman hidup dari generasi yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda.