Tag: I Gede Suwantana
Seorang anak harus selalu melakukan apa yang disetujui oleh kedua orangtuanya dan apa yang menyenangkan gurunya; kalau ketiga orang itu senang, dia mendapatkan segala pahala dari tapa bratanya.
Hendaknya yang memberikan dana jangan disertai tujuan akan pujian, jangan karena rasa takut, jangan mengharapkan balasan, dan jangan kepada pemain sandiwara.
Meskipn pohon ditebang, tunasnya akan tumbuh kembali, bulan sabit pun akan penuh kembali. Melihat hal itu, orang bijaksana tidak resah bila musibah datang.
Tanpa kerja keras tak ada satu pun pekerjaan yang terselesaikan. Seperti halnya kijang tidak akan mungkin masuk ke mulut harimau tanpa memburunya.
Lenyapnya penderitaan rakyat itu hendaknya menjadi tujuan seorang pemimpin yang bercita-cita luhur. Rakyat pasti mencintainya.
Ya para pelopor, burulah para lawan, bantailah musuh-musuh sesuai perintah Indra. Remukkan para lawan seperti serigala membantai biri-biri, tanpa pengecualian satu pun yang hidup.
Semua Upanisad merupakan sapi. Putra gembala adalah pemerah (Krishna). Arjuna adalah anak sapi, kecerdasan murni penikmat. Dan, nektar Ilahi Gita adalah susunya.
Refleksi (manana) seratus kali lebih unggul daripada mendengarkan (sravana); meditasi (nididhyasana) seratus kali lebih unggul daripada refleksi; nirvikalpa Samadhi jauh lebih unggul.
Disebut dengan agama karena muncul dari mulut Sambhu, kemudian masuk ke telinga Girija dan disetujui oleh Vasuveda.
Sang Dasarata banyak memiliki tabiat mulia. Beliau menguasai Veda dan penuh bhakti ke hadapan para Dewa. Tidak pernah lupa beliau memuja leluhur, demikian juga dia penuh kasih kepada saudara-saudaranya sendiri.
Jika Anda berkawan, maka hendaklah orang yang berbudi luhur saja menjadi kawan Anda. Jika hendak mencari persaudaraan orang yang berbudi luhur itu Anda usahakan untuk dijadikan persaudaraan walaupun sampai berbantahan sekali pun.
Apabila laki-laki golongan sudra mengambil perempuan Brahmana, perempuan Brahmana tersebut akan berinkarnasi menjadi kidang 1000 tahun, ………dan tidak pernah berinkarnasi kembali menjadi manusia.
Hendaknya Veda dijelaskan melalui Ithiasa dan Purana. Veda merasa takut kalau seseorang bodoh membacanya. Veda berpikir, bahwa dia (orang bodoh) itu akan memukulnya.
Sang Sadhu tidak memikirkan cacat orang lain, tidak pula mencela. Hanya kebajikan dan perbuatan baik orang lain yang dipikirkannya. Beliau tetap berperilaku arif dan teguh memegang susila.
Dia akan jatuh hina, menurut Atri dan Gautama, putra Utathya, bila mengawini wanita sudra, menurut Saunaka bila dia tidak mempunyai anak laki-laki, menurut Bhagavan Bhrgu dia yang mempunyai anak laki-laki dari wanita Sudra.
Kata-kata yang diucapkan pada waktu bermain-main, kata-kata yang diucapkan untuk menyelamatkan jiwa dan menyelamatkan harta, kata-kata yang diucapkan terhadap perempuan waktu dalam percumbuan, kata-kata yang diucapkan dalam hal-hal di atas jika ternyata bohong, dapatlah dianggap tidak berdosa.
Para Dewa menyukai orang yang bekerja keras dan tidak suka dengan pemalas. Orang yang senantiasa waspada akan mencapai kebahagiaan yang agung.
Biarkan orang berada dalam Yoga atau biarkan mereka berada dalam bhoga. Biarkan dia mencari kenikmatan dalam pergaulan atau berada jauh dari keramaian. Dia yang pikirannya berada dalam Brahman, dialah yang menikmati…… sungguh, hanya dia yang menikmati.
Seseorang bertapa dengan menggulung rambutnya, seseorang dengan menggundul kepalanya, yang lain dengan menggerai rambutnya, demikian juga yang lainnya pawai dengan jubah oranye.
Jangan bersedih terhadap apa yang sudah berlalu, jangan pula risau terhadap apa yang akan datang! Orang-orang bijaksana hanya melihat masa sekarang dan berusaha sebaik-baiknya.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
Nasional Plus 20 Jan 2025 Banjar Tangsel Gelar Upacara Metatah
-
-
Buleleng 18 Jan 2025 Buleleng Dapat Bantuan Guardrail 40 Meter
-
-
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Tradisi Makanan Bergizi, Bukan karena Gratis
UPAYA pemerintah untuk menyediakan makan gratis patut diacungi dua jempol. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan masyarakat miskin.