Tag: Griya Kongco Dwipayana
Puncak perayaan Imlek dilakukan, Jumat malam ini dengan sembahyang menutup tahun dan menyambut tahun baru Imlek 2575, serta pertunjukan barongsai
DENPASAR, NusaBali.com – Griya Kongco Dwipayana atau Ling Sii Miao merupakan salah satu tempat ibadah para umat Tionghoa di Tanah Kilap, Denpasar, Bali. Berbicara mengenai asal usul Griya Kongco Dwipayana, memiliki sejarah panjang sejak ratusan tahun silam.
DENPASAR, NusaBali
Para pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 dijadwalkan melakukan penanaman bibit mangrove di area Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar Selatan, Rabu (16/11) pagi ini.
DENPASAR, NusaBali.com - Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022 dirayakan dengan persembahyangan oleh warga Tionghoa.
DENPASAR, NusaBali.com - Lima hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa (1/2/2022) pengurus dan pengayah Griya Kongco Dwipayana di kawasan Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan mulai melakukan berbagai persiapan.
DENPASAR, NusaBali.com - Griya Kongco Dwipayana Denpasar siap menyambut umat Buddha yang ingin bersembahyang dalam rangka hari raya Waisak pada Rabu (26/5/2021),.
Rangkaian perayaan Imlek pada 24 Januari 2020 dalam upacara tutup tahun dan tanggal 25 Januari 2020 untuk menyambut tahun baru.
Masyarakat Bali penganut keyakinan Hindu-Budha tumpah ruah memadati Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Pemogan Denpasar Selatan, saat perayaan Tahun Baru Imlek ke-2570.
Ratusan umat Budha merayakan Hari Raya Imlek 2018 di Vihara Griya Kongco Dwipayana Tanah Kilap, Pedungan, Denpasar Selatan, Jumat (16/2).
Topik Pilihan
-
Denpasar 20 Dec 2024 Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah
-
Badung 20 Dec 2024 Terjangan Sampah Kiriman Semakin Parah
-
-
Karangasem 20 Dec 2024 Perumda Perbaiki Kerusakan Jaringan Air
-
Denpasar 19 Dec 2024 Bareskrim Sita Aset Rp 200M di Bali
-
-
-
-
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Ada atau Tidak Ada?
yeyaṃ prete vicikitsā manuṣye- ‘stītyeke nāyamastīti caike, etadvidyāmanuśiṣṭastvayā’haṃ varāṇāmeṣa varastṛtīyaḥ. (Kathopanishad, 1.1.20)