Tag: Money Politic
Telisik Dugaan Manipulasi Data LPPDK Dr Somvir
Penyelidikan atas dugaan manipulasi data Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, di Bawaslu Bali, terus berlanjut.
Caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, tak putus dirundung masalah pasca coblosan Pileg, 17 April 2019.
Caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, diklarifikasi Bawaslu Bali terkait dugaan manipulasi data Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang nilainya nol, Kamis (4/7).
Penyelidikan kasus dugaan manipulasi data Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, di Bawaslu Bali terus bergulir.
Partai NasDem kembali didera kegaduhan. Setelah kasus Caleg Dr Somvir, kini Anak Ketua DPD Partai NasDem Buleleng, Made Suparjo, berinisial Made WIU,17, warga Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dilaporkan ke Polda Bali oleh Komang Edi Arta Wijaya,36, warga Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng atas dugaan pencemaran nama baik di media sosial Facebook.
Di tengah kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap NasDem ada upaya mendegradasi nama baik NasDem dengan laporan kasus LPPDK.
Bawaslu Bali Selidiki Manipulasi LPPDK Dr Somvir
‘Dr Somvir Jadi Sasaran Sesama Kawan’
Dugaaan money politics yang menyeret caleg DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, terungkap dalam sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Denpasar, Jumat (31/5).
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan dalam perkara dugaan pelanggaran kode etik dengan pihak teradu Ketua Bawaslu Buleleng I Gede Sugi Ardana, Jumat (31/5) pagi, di Kantor KPU Bali Jalan Cokorda Agung Tresna, Niti Mandala, Denpasar.
Pasca Lolos DPRD Bali Dapil Buleleng
Agus Mas Sewi Belum Lempar Handuk
Bawaslu Kabupaten Buleleng menerima limpahan uang yang diduga sisa dana money politics sebesar Rp 1.000.000.
Sentra Gakkumdu Kabupaten Buleleng, tengah mendalami laporan dugaan money politics yang terjadi menjelang coblosan.
Terkait Uang Rp1 M di Mobil
Seorang warga dari Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, mendatangi kantor Bawaslu Jembrana, Selasa (16/4), untuk melaporkan dugaan money politic oleh seorang tim Caleg DPRD Jembrana.
Juga Cegah-Tangkal Money Politics
Agar bantuan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) atau keluarga kurang mampu ini, netral dari muatan politik praktis.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)