Tag: Taekwondo

Meskipun rapat technical meeting Pra Porprov tak mencantumkan taekwondoinnya, namun kontingen Denpasar masih berjuang meloloskan atletnya.

Meskipun rapat technical meeting Pra Porprov tak mencantumkan taekwondoinnya, namun kontingen Denpasar masih berjuang meloloskan atletnya.

Jujur kami Pengprov TI Bali merasa heran, dengan sikap KONI Kota Denpasar. Terutama IB Tony Astawa. Apa yang ingin dia cari.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyemangati Tim Taekwondo Nasional yang akan bertanding di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017. 

Taekwondoin Kabupaten Badung, Abdurahman Wahyu, yang bersiap turun di SEA Games 2017 mulai 26-29 Agustus mendatang, diminta mewaspadai dua negara rival. 

Saya tegaskan untuk atlet taekwondo tetap kami kirim ke Porprov. Atlet Denpasar saat ini 750 atlet. Jumlah itu termasuk atlet taekwondo. Jadi, pada prinsipnya KONI Denpasar dan TI Denpasar kirim atlet ke Porprov.

Siap dan beranikah ke Baori atau menggelar Munaslub. Karena ada syarat yang harus dipenuhi jika menempuh jalur itu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar akhirnya menolak gugatan yang dilayangkan Ketua Umum Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar yang diwakili AA Putu Agung Suryawan terhadap Ketua Umum TI Bali, AAN Lan Ananda dalam sidang yang digelar, Selasa (20/6).

Perseteruan antara Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Bali dengan Pengkot TI Denpasar bakal memasuki babak baru.

Kami memang tidak main-main soal pencabutan. Makanya dipertimbangkan dengan matang. Termasuk adanya kajian dari Bidang Hukum dan Etika KONI Bali

Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi merespon cepat soal usulan Pengprov TI Bali soal pencabutan KTA KONI Card atlet taekwondoin Denpasar. 

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menegaskan segera mempelajari usulan Ketua Pengprov TI Bali AA Ngurah Lan Ananda soal pencabutan KTA KONI Bali bagi seluruh atlet taekwondo Kota Denpasar. 

Kami usulkan KONI Card seluruh atlet taekwondo Denpasar di semua kubu dicabut. Usulan itu akan segera dikirimkan  ke KONI Bali.

Semua ini karena ada masalah hukum yang berujung gugatan para pihak soal TI Denpasar, maka KONI Bali menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah itu kepada Pengprov TI Bali.

Kerugian terbesar sebenarnya KONI Denpasar, dimana tidak dapat maksimal menyentuh taekwondo di Denpasar. Selain itu, orangtua yang tidak paham persoalan organisasi diseret ikut-ikutan, sehingga karier anaknya berakhir.

Dalam sidang di PN Denpasar masih diupayakan mediasi menyelesaikan masalah ini. Penggugat dan tergugat sepakat menunjuk hakim Dewa Budi Warsara sebagai mediator.

Komang Sumarcana menegaskan all out menjalin koordinasi dengan dojang di Kota Denpasar. Dengan total tujuh pengurus, dia menjamin tidak akan kekurangan tenaga saat menggelar kegiatan.

Kami menempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang ada. Kami laporkan ke Mapolresta Denpasar karena pihak penyelenggara tidak mengantongi ijin dari Pengprov TI Bali mengingat hal itu merugikan dan illegal.

Soal kalah menang tidak masalah. Jadi tetap menjungjung tinggi sportivitas, menuju kejayaan taekwondo Indonesia