Tag: Sugawa Korry

Jelang pelantikan anggota DPRD Bali masa bakti 2019-2024 pada Senin (2/9) mendatang, partai politik menuntaskan penentuan kursi pimpinan (Wakil Ketua) di DPRD Provinsi Bali.

Sugawa Korry sempat dibayangi Ida Gede Komang Kresna Budi, namun dengan pengajuan 3 nama, otomatis peluang Kresna Budi lenyap.

‘Persembahkan Hal yang Terbaik untuk Bali’

Sugawa Korry mengaku sudah melakukan penyerahan LHKPN melalui online. Terbukti dirinya sudah mendapatkan jawaban dari KPK secara langsung.

Versi Sugawa Korry, tidak ada pembahasan masalah PAW Cok Ibah dalam rapat Pengurus Harian DPD I Golkar Bali, Rabu kemarin

Sugawa Korry Soal Soal Acara Rembug Desa

Polemik revisi dana Pilgub Bali 2018 sebesar Rp 229,36 miliar, memasuki babak baru. 

Sugawa Korry menyebut pada kepengurusan baru hasil Musda Golkar, Wigunawati maunya direkrut menjadi pengurus, tapi gagal karena persoalan komunikasi.

Golkar punya mekanisme yang jelas dalam pencalonan, di mana ada ketentuan pendaftaran dalam bentuk penjaringan dan penyaringan bakal calon.

Suhu politik di internal Golkar memanas jelang Pilkada Buleleng 2017. 

“Kan komunikasikan dong? Jangan kabupaten yang menerima dipojokkan. Kan antar kabupaten di Bali rata- rata sesama bupati dari PDIP”

Diperkenalkan Golkar sebagai Cabup Buleleng dalam pertemuan dengan Gerindra dan Demokrat, Rochineng ngaku dapat restu Gubernur Pastika.

“Kita kan menerima aspirasi, kalau disuruh ikut tandatangan menyetujui pernyataan sikap mahasiswa tadi saya jelas tidak bisa”

DPD I Golkar Bali 2015-2020 dibawah duet I Ketut Sudikerta (ketua) dan Nyoman Sugawa Korry (sekretaris) langsung gerak cepat dalam menata dan mengkonsolidasikan kekuatan partai. 

Nasib partai ke depan dirumuskan melalui Rapat Konsultasi Nasional Golkar yang digelar di Sanur tadi malam.

Sugawa Korry bantah DPRD Bali mandul, karena ada satu Ranperda Inisiatif  Dewan, tapi hingga kini belum disahkan jadi Perda.

Pengejaran aset-aset Pemprov yang tercecer melalui Pansus Aset DPRD Bali dipastikan akan berlanjut di tahun 2016. Terungkap, ada ribuan hektare aset berupa tanah milik Pemprov Bali yang hanya menghasilkan Rp 20 miliar per tahun.

Tim formatur yang juga diisi trio Sudikerta - Geredeg - Sugawa Korry minta petunjuk Ketua Umum DPP Golkar.

Saat voting terbuka di Musda, Sudikerta dapat dukungan 3 DPD II Golkar, sedangkan Geredeg disokong 6 DPD II Golkar.

Sudikerta kuasai organisasi sayap dan ormas, Sugawa Korry pegang mayoritas DPD II Golkar se-Bali