Tag: Desa Sumberklampok
SINGARAJA, NusaBali - Kasus buka paksa portal saat Hari Raya Nyepi di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sudah tiga bulan. Namun, hingga saat ini kasus tersebut belum ada kejelasan.
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng tahun ini akan menerapkan inovasi dan teknologi untuk pengaspalan jalan.
Dua orang yang terlibat dalam insiden buka paksa portal, kini sudah tidak dikenai wajib lapor kepada Polres Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah video menampilkan kondisi kerusakan patung di salah satu pura yang ada di Buleleng viral sejak empat hari terakhir. Patung Dewi dengan ornamen dan hiasan dengan dominasi warna hijau lumut itu terpotong-potong menjadi beberapa bagian dan tergeletak di atas tanah.
SINGARAJA, NusaBali - Modus berpura-pura linglung dilakukan oleh Ni’am Sastro Dikoro, 36, untuk melancarkan aksi pencurian sepeda motor di di Banjar Dinas Tegal Bundar, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Senin (1/5) sore.
SINGARAJA, NusaBali - Dua bulan lebih berlalu sejak insiden buka portal paksa saat Hari Raya Nyepi, 22 Maret 2023, polisi masih mendalami penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada delapan saksi diperiksa keterangannya oleh penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng dalam kasus tersebut.
SINGARAJA, NusaBali
Polisi terus melakukan pendalaman atas kasus insiden warga buka paksa portal ke Pantai Segara Rupek saat Nyepi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (22/3) lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten keroyokan menyiapkan program kerja pemberdayaan masyarakat Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Upaya memohon pelepasan hutan negara menjadi hak milik 107 KK eks pengungsi Timtim di Banjar Dinas Bukit Sari, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng terus berlanjut. Warga ini ngotot dengan permohonan awal yakni pelepasan hutan berkekuatan sertifikat hak milik (SHM) penuh.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 107 kepala keluarga (KK) eks pengungsi Timtim di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, memiliki harapan baru untuk memiliki hak atas lahan yang ditempati dan digarapnya selama ini.
Krama Hindu ngaturang pula gembal di Pura Perjuangan, sementara warga Muslim sholawat di sebelah Bale Banjar Sumberbatok.
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah akhirnya melanjutkan redistribusi lahan eks hak guna usaha (HGU) menjadi sertifikat hak milik (SHM) warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
DENPASAR, NusaBali
Momen penyerahan sertifikat hak milik tanah oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (18/5) pagi, merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat setempat.
SINGARAJA, NusaBali
I Kadek Agus Wijaya, 30, warga Banjar Dinas Sumberbatok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, merayakan 'kemenangannya' mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah pekarangan yang ditempati keluarganya turun temurun dengan cara unik.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 929 KK warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng, melalui Tim 9 Penyelesaian Tanah Sumberklampok menyepakati peta pembagian lahan yang diperjuangkan puluhan tahun.
Setelah persoalan lahan di Desa Sumberklampok ini selesai, baru kemudian dilanjutkan dengan pembahasan soal pembangunan Bandara Bali Utara.
SINGARAJA, NusaBali
Semangat perjuangan warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng memohon hak atas tanah yang mereka tempati seolah tak ada habisnya.
Tidak hanya mengembangakan varietas asli Buleleng, tetapi para petani juga mengembangkan varietas tanaman luar Bali.
Topik Pilihan
-
-
-
-
Tabanan 17 Nov 2024 DPRD Tabanan Sambangi Sekolah Rusak
-
Badung 17 Nov 2024 Balapan Liar Dibubarkan, Satu Orang Diamankan
-
-
-
Denpasar 16 Nov 2024 Cegah Judol, HP Anggota Diperiksa Propam
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
Orang Bali Berdebat
BERDEBAT itu bersilat kata berbekal ilmu, bukan sembarang ngomong. Kalau debat tak bermutu, sekadar guyonan, itu debat kusir namanya. Kadang yang diomongkan itu mengambang, berputar-putar, itu ke itu saja.