Tag: Arma Ubud

Kuncinya kembali pada kesadaran diri agar makin mencintai visi dengan aksi. Kenken carane pang raga demen.

GIANYAR, NusaBali.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, membuka secara resmi Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2022 di ARMA Museum Ubud pada Jumat (12/8/2022) malam.

Ajang Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2019 yang diadakan tepat pada Hari Kemerdekaan RI (17/08) ini  dapat merangkum seluruh gambaran keindahan esensi, yang sejatinya, dapat dirasakan setiap pendengar musik: menenteramkan, menenangkan, menggembirakan, mengharukan, dan memanjakan telinga.

Arsitektur portabel bernuansa ramah lingkungan menghiasi lanskap Arma Museum & Resort Ubud, tempat di mana diadakan perhelatan bergengsi dalam khazanah jazz: Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2019.

Alternately, Olaf Keus and Dian Pratiwi guided the audience to arranging the tones that made up Kecak Song, a colossal Balinese song, on the second day of 2018 Ubud Village Jazz Festival, Saturday (11/08/2018) at Padi Stage, ARMA Ubud.

ARMA Museum of Ubud was being the last destination of Prince and Princess Georgia after spending 4 days in Kuta and Jimbaran to celebrate their honeymoon time.

Museum Arma Ubud menjadi destinasi terakhir Pangeran dan Putri Georgia setelah 4 hari sebelumnya menghabiskan waktu di Kuta dan Jimbaran, dalam rangka merayakan bulan madunya.

Secara menyeluruh, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2018 bisa dikatakan sukses besar. Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk tahun mendatang.

Secara bersahutan, Olaf Keus dan Dian Pratiwi memandu pengunjung untuk merangkai nada-nada yang membentuk nyanyian Kecak, nyanyian kolosal khas Bali pada hari kedua penyelenggaraan Ubud Village Jazz Festival 2018, Sabtu (11/08/2018) di Padi Stage, ARMA Ubud.

Pengunjung Ubud Village Jazz Festival 2018 didominasi oleh turis mancanegara di hari pertama, Jumat (10/08/2018).