Tag: Lontar
DENPASAR, NusaBali
Festival Konservasi Lontar serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5 Tahun 2023 menyasar Kota Denpasar.
Dari hasil konservasi, Tika ini dibuat dari kayu berbentuk segi empat, ukurannya tak jauh beda dengan ukuran kalender masa kini dan ditulis dengan Aksara Bali.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui Tim Penyuluh Bahasa Bali yang bertugas di Kabupaten Klungkung, melakukan konservasi dan mengidentifikasi lontar milik warga I Made Suena.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 40-an cakep lontar milik Puri Sunia di Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung berhasil dikonservasi oleh Penyuluh Bahasa Bali yang bertugas di Kabupaten Badung.
DENPASAR, NusaBali
Ratusan pelajar yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK dan mahasiswa di Bali turut serta dalam kegiatan nyurat lontar dan ngetik aksara Bali serangkaian pembukaan Bulan Bahasa Bali (BBB) V di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali (Art Center) Denpasar, Rabu (1/2).
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng akan menggelar kembali Bulan Bahasa Bali. Lomba ini dirancang untuk pelajar sekolah dan akan mulai digelar pada 9 Februari.
Lontar Aji Pagagambuhan adalah lontar tentang etika penari gambuh yang ditemukan di Jero Samsam Kawan, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
GIANYAR, NusaBali
Tim Konservasi Lontar Kabupaten Gianyar telah berhasil merawat lontar hampir seribu cakep.
SINGARAJA, NusaBali
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gedong Kirtya Singaraja, setiap tahun mengalihaksarakan dan alih bahasa lontar-lontar di museum. Tahun ini, 1.587 lembar dari puluhan cakep lontar akan dialihaksarakan, dari aksara Bali ke huruf latin.
SINGARAJA, NusaBali
Belasan siswa dari perwakilan empat sekolah di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, mengikuti lomba nyurat aksara Bali.
DENPASAR, NusaBali
Pasemetonan Dadia Taman, Desa Adat Badeg Tengah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, mengungkap isi materi lontar dan lempengan tembaga milik dadia.
Selain ngerupak lontar, Putu Yasa juga aktif memotivasi kaum muda agar tiada henti melestarikan lontar, sebab selama ini identik dilakukan generasi tua.
SINGARAJA, NusaBali - Tradisi menulis di atas lembar daun lontar atau nulis lontar, selama ini sangat asing bagi kebanyakan anak-anak dan remaja di Bali. Kondisi ini dirasakan oleh banyak kalangan, termasuk pemerintah.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 80 siswa SMP di Kecamatan Banjar, dilatih menulis aksara Bali di atas daun lontar.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Panitia Ngadegang Bendesa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Sudana Wirawan, memimpin paruman krama di Bale Kerta Gosana, Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Soma Kliwon Kuningan, Senin (13/6) sore.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Panitia Ngadegang Bendesa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, I Nengah Sudana Wirawan sosialisasikan rencana ngadegang bendesa adat di Wantilan Kerta Gosana, Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Minggu (12/6).
SINGARAJA, NusaBali
Museum Lontar Gedong Kirtya saat ini tengah melakukan pendataan ulang koleksi buku kuno berbahasa Belanda dan Jerman itu.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng tahun ini berencana mengusulkan sejumlah tempat untuk ditetapkan menjadi cagar budaya.
Bagi Tamba, lontar bukan sekadar tradisi dan produk budaya, namun sekaligus menjadi bukti historis peradaban Bali di tengah pesatnya perkembangan dan peradaban dunia.
Topik Pilihan
-
Badung 28 Nov 2024 Anggota KPPS Pakai Kostum Mahabharata di TPS
-
-
Badung 28 Nov 2024 Proyek Akomodasi Wisata Dikeluhkan Warga
-
-
Denpasar 27 Nov 2024 KPU Denpasar Musnahkan 4.770 Surat Suara
-
Badung 27 Nov 2024 Bupati: Audit Wajib untuk Semua LPD
-
Badung 27 Nov 2024 Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan
-
Denpasar 26 Nov 2024 Distribusi Logistik Pilkada Dikawal Polisi
-
Berita Foto
Pilkada Serentak 2024 di Denpasar
Peringatan Hari Guru
Sosialisasi Pilkada 2024 bagi Disabilitas
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Perang Abadi
Sang dhiramrih ayuddha rana tapabrata makalaga wirasadripu Lagy abyuha samadhitattwaguna wahana nira karunadidharana Sanmudra dhwaja singhanada japamantra waradhanuh acintyabhawana Bodhijnana sarottamanhilanaken ripu makaphala dharmasunyata. (Kunjarakarna Dharmakathana, 1.1)