Tag: RS Indera
“Kami tetap akan menjalankan rumah sakit ini, karena jika masyarakat sakit mata secara mendesak kan tidak mungkin kita menunggu IMB dan mengundur pengoperasiannya. Kita lanjut terus karena ini untuk kepeningan masyarakat yang membutuhkan pengobatan mata saat ini” (Gubernur Made Mangku Pastika)
Meski polemik pembangunan RS Indera (RS Mata Bali Mandara) di Jalan Angsoka, Denpasar masih terkendala dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun jadwal peresmian rumah sakit milik Pemprov Bali ini tetap jalan terus.
Komisi IV DPRD Bali sayangkan kasus IMB RS Indera tidak diterbitkan oleh Pemkot Denpasar, padahal ada ribuan pasien buta katarak yang menunggu untuk dilayani
Pemkot Denpasar berdalih sejak Perwali 14/2014 dicabut hingga saat ini, belum ada pengajuan IMB dari Pemprov Bali
Solusi yang ditawarkan DPRD Bali dengan merelokasi RS Indera, yang terancam gagal dilakukan pengembangan karena terganjal Perda 27 Tahun 2011 tentang Tata Ruang Wilayah Kota (TRWK) Denpasar, tidak dapat respons dari Pemprov Bali.
Versi Rai Iswara, ada dua pilihan untuk solusi RS Indera: revisi Perda 27 Tahun 2011 atau cari alternatif lokasi lain.
DPRD Bali ambil langkah atas kisruh pengembangan RS Indera di Jalan Angsoka Denpasar, yang Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya terhambat oleh terbitnya Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 14 Tahun 2014 tentang Zonasi Kecamatan Denpasar Utara.
Versi Gubernur Pastika, pihaknya nunas ica ke Pura Praja Pemkot Denpasar atas petunjuk para sulinggih yang tergabung dalam Sabha Purohito di bawah pimpinan Ida Pedanda Putra Bajing.
Anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS, turun tangani kisruh pengembangan RS Indera dengan mempertemukan para pejabat terkait, Selasa (12/1).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika tegaskan RS Indera sudah tidak ada masalah dari sisi teknis, tapi persoalannya adalah politis.
Tak ingin terus terjadi pro dan kontra masalah pengembangan RS Indera Denpasar, Gubernur Made Mangku Pastika mengundang DPRD Kota Denpasar untuk hadir di lokasi pengembangan RS tersebut di Jalan Angsoka secara langsung, Minggu (10/1) pagi ini.
Dicurigai pembatalan ini ada agenda besar lain yang ingin dicapai di tempat-tempat lain, selain untuk meloloskan pengembangan RS Indera.
Pastika berupaya tambah ruang bedah di RS Indera dari 2 jadi 6 unit, karena selama ini sehari hanya bisa layani operasi 25 pasien katarak
Waktu sehari untuk memberikan kepastian pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) untuk pengembangan RS Indera tampaknya terlalu singkat bagi Pemkot Denpasar.
Pastika beri deadline sehari kepada Pemkot Denpasar untuk beri jawaban terkait IMB Perluasan RS Indera
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 25 Nov 2024 Masa Tenang, Ratusan APK di Badung Diturunkan
-
Badung 25 Nov 2024 Bandara Ngurah Rai Tambah Rute Penerbangan
-
-
-
-
Buleleng 23 Nov 2024 APBD Buleleng 2025 Ketok Palu
-
Berita Foto
Sosialisasi Pilkada 2024 bagi Disabilitas
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Nusa Ning Nusa
Saat ‘Omon-omon’ Diabaikan, Bali Kehilangan Jiwanya
‘OMON-OMON’ adalah tradisi musyawarah yang sudah lama berkembang dalam masyarakat Bali, khususnya di tingkat desa adat.