Tag: Dispar Buleleng
Eksistensi batu akik Buleleng sampai kini masih digemari, hal ini tidak terlepas dari kepercayaan bahwa batu dengan corak uniknya memiliki suatu kekuatan
SINGARAJA, NusaBali - Realisasi capaian retribusi pariwisata memasuki medio tahun 2024 masih rendah. Data Dinas Pariwisata Buleleng dari Januari-Juli capaian retribusi baru Rp 3,43 miliar dari target Rp 10 miliar. Capaian itu terakumulasi dari 8 DTW yang sudah menerapkan e-ticketing.
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng mengklaim kunjungan wisata mengalami tren peningkatan di awal high season.
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak lima desa di Buleleng sudah bersiap untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024. Kelimanya sudah mendaftar dan melengkapi persyaratan sebagai peserta melalui Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
Karena tiang pinggir jembatan kayu itu sering dipakai bersandar oleh pengunjung atau sekadar untuk berfoto.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng merancang event Buleleng Bugar dan Kreatif Festival Road to Buleleng Creative Movement yang akan dilaksanakan pada 13 Agustus 2022.
SINGARAJA, NusaBali
40 pengelola objek wisata di Buleleng mengikuti pelatihan pengelolaan destinasi wisata, Rabu (27/7).
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng merilis paket Singaraja City Tour (SCT), Selasa (29/3) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng memutuskan mengubah segmentasi pasar wisatawan.
Panggung terbuka atau open stage di kawasan Tanjung Budaya, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Buleleng siap dibangun Dinas Pariwisata tahun ini.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)