Tag: Uang Palsu

Empat terdakwa pengedar uang palsu (upal) mendapat hukuman ringan dari majelis hakim PN Denpasar, Senin (17/12).

Tergiur untung besar, I Wayan K, mengedarkan uang palsu (upal) di Pasar Kayuambua, Bangli, Sabtu (6/10).

Biayai Pengobatan Putrinya

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap seorang dokter bernisial AP (39).

Jajaran Polres Jembrana berhasil membekuk tiga orang terduga komplotan pengedar uang palsu (upal), masing-masing Muhamad Halili, 26, Faroib, 24, dan Sumadi, 46.

N berhasil melarikan diri dari keramaian Pasar Sangsit, Kecmaatan Sawan, Buleleng, saat Sapto melancarkan aksinya.

Budi Sapto Marnowo, 39 diamankan Polsek Sawan pada Senin (9/4) sekitar pukul 08.00 Wita.

Heboh, Bayar Utang Rp 4 M

Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sindikat pemalsu mata uang dolar Amerika Serikat (USD).

Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar meringkus seorang pengedar uang palsu bernama M. Rohim, 31, di sebuah penginapan di Jalan Tegal Dukuh VIII, Denpasar Barat, Rabu (24/1) siang.

44 Kantor Money Changer Tutup

Sindikat pengedar uang palsu diungkap di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Menjelang akhir tahun 2017, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti dari 18 tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap selama tahun 2017, di halaman belakang Kantor Kejari Jembrana, Rabu (29/11).

Seorang warga di Lingkungan/Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli, I Nengah Kariada, 31, diamankan Tim Opsnal Polsek Kota Bangli, lantaran mengedarkan uang palsu.

Petugas Bank Indonesia menunjukkan lembaran uang Rupiah palsu yang telah dimusnahkan menjadi briket di Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7).

Jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana, Sabtu (13/5) dinihari, menangkap seorang pelaku penipuan, Bambang, 34, asal Dusun Kopian, Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo, Jawa Timur.

Sebanyak 1.055 lembar uang palsu (upal) ditemukan beredar di Pulau Dewata Bali selama triwulan I 2017. Temuan upal pada triwulan I ini seluruhnya merupakan uang rupiah emisi sebelumnya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Bali gencar melakukan sosialisasi pengenalan uang baru yang diluncurkan 19 Desember 2016 lalu.

Polisi dari Polda Jatim akan ke Bali karena ada kasus serupa dengan modus yang sama seperti yang dilakukan 4 tersangka sindikat penipuan dan pengedar upal, di wilayah hukum Polda Jatim.

Korban Darwin Iskandar sempat serahkan uang Rp 200 juta kepada pelaku yang berdalih pinjam dulu untuk taruhan judi di kamar hotel