Tag: Flu Babi

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, diwakili Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana menyerahkan bantuan dua ekor kucit (anak babi) kepada I Ketut Nanik,60, di Dusun Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (29/1) pagi.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung belum bisa memastikan penyebab kematian babi yang marak hampir sebulan terakhir.

Matinya ratusan babi di Tabanan hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya.

Kematian ternak babi yang terjadi secara mendadak dan massal akhir-akhir ini dikaitkan dengan keberadaan virus African Swine and Fever (ASF) tidak hanya berdampak pada kerugian para peternak.

Data sementara per 27 Januari 2020, ada 10 desa di 5 kecamatan terjadi babi mati mendadak. Kecamatan Penebel 2 desa, Tabanan 1 desa, Marga 4 desa, Kediri 2 desa, dan Selemadeg Timur 1 desa.

Puluhan babi di tujuh desa di lima kecamatan se-Kabupaten Tabanan, mati mendadak. Sampel masih diteliti di laboratorium veteriner Medan.

Agar air Bendungan Telaga Tunjung tak tercemar apalagi debit airnya kecil lantaran musim hujan belum maksimal, polisi, aparat Desa Timpag, warga dan Dinas Pertanian Tabanan sudah mengubur bangkai babi itu

Para pembeli atau tengkulak babi juga berpotensi membawa virus dari satu kandang ke kandang lain.

Dinas Pertanian Tabanan telah mengambil sampel dari tiga tempat di Desa Jegu. Sementara peternak ramai-ramai jual babi dengan harga murah.

Laporan kematian babi berasal dari sentra peternakan babi di Kecamatan Mengwi maupun Abiansemal. Dinas Pertanian dan Pangan Badung menunggu hasil uji laboratorium.

Virus Babi Afrika tidak mengenai seluruh Indonesia. Hanya mewabah di tiga kabupaten di Sumatera Utara, dan sudah ditanggulangi.

Pemerintah Provinsi Bali memetakan sebanyak 25 titik peternakan di Pulau Dewata yang berisiko tinggi terkena ancaman penularan virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) karena peternak di daerah itu memanfaatkan pakan dari sisa limbah hotel, restoran, dan katering.

Dinas Pertanian Tabanan sudah melakukan sosialisasi kepada peternak babi yang menggunakan limbah hotel untuk pakan.

Peristiwa matinya 4 ekor kucit (bibit babi) bantuan dari Pemerintah Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, dipastikan bukan karena virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.

“Bagi masyarakat yang mengkonsumsi daging babi silahkan tidak masalah, yang penting masak yang benar. Tidak perlu khawatir”

Sebanyak 8.000 ekor babi di Kota Denpasar selama ini ternyata menggunakan pakan dari sisa hotel, restoran, katering, dan limbah dari bandara.

Para peternak babi di Bangli dihantui virus flu babi Africa (African Swine Fever/ASF).

Virus kolera babi makin menyebar di Sumatera Utara (Sumut).

Balai Karantina Pertanian Denpasar, menggelar sosialisasi antisipasi ancaman masuknya African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi.