Tag: CHSE
JAKARTA, NusaBali
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memfasilitasi 800 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) sepanjang 2022.
DENPASAR,NusaBali
Daya Tarik Wisata (DTW) yang akan menjadi tujuan kunjungan delegasi G20 adalah DTW yang memenuhi syarat dan penerapkan protokol kesehatan.
GIANYAR, NusaBali.com - Ubud menduduki peringkat keempat dalam daftar ‘25 Best Cities in the World’ pada tahun ini, setelah diseleksi oleh situs Travel and Leisure Tourism. Ini berarti Ubud telah mengalahkan beberapa destinasi terkenal lainnya seperti Bangkok, Tokyo, dan Seoul.
MANGUPURA, NusaBali
Seiring dengan meningkatnya pergerakan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata, masih banyak akomodasi wisata belum memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).
TABANAN, NusaBali
Daya Tarik Wisata (DTW) di Tabanan yang mengantongi sertifikat CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) baru 4.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung saat ini menggencarkan persiapan menyambut kedatangan wisatawan, salah satunya mendorong akomodasi pariwisata memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Badung mencatat masih banyak akomodasi dan industri pariwisata yang belum mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) menjadi standar utama dalam penerapan pelayanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
DENPASAR, NusaBali.com - Aura Ubud yang terasa berbeda dengan destinasi lainnya di Bali, masih tetap menjadi favorit bagi wisatawan.
DENPASAR, NusaBali.com – Semenjak dibukanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bagi maskapai internasional pada 14 Oktober 2021, ternyata tidak mendapat sambutan dari wisatawan mancanegara (wisman).
JOGJAKARTA, NusaBali
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejauh ini telah menerbitkan ribuan sertifikat CHSE untuk destinasi wisata. Termasuk di dalamnya ada hotel dan restoran.
SEMARAPURA, NusaBali
Pemerintah akan membuka pariwisata Bali untuk wisatawan asing yang ditandai dibukanya penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mulai 14 Oktober 2021 nanti.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 726 usaha pariwisata di wilayah Bali yang terdiri dari 139 hotel dan 587 non-hotel telah menjalani proses audit sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) pada 2021 atau 60 persen dari target.
MANGUPURA, NusaBali
Sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE), dinilai masih sulit ‘diakses’ kalangan pengusaha kecil. Padahal sertifikat tersebut menjadi penting, karena memberi jaminan kepada wisatawan, pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar CHSE, yakni menyangkut kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Harus CHSE dan tak boleh terima tamu selain tamu untuk karantina
Petugas tim auditor memeriksa fasilitas untuk wisatawan saat proses audit Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability (CHSE) di Minoo Beach Club, Badung, Bali, Selasa (14/9/2021).
PPKM level 4 masih membuat orang akan berpikir sekian kali untuk liburan ke Bali. Terlebih lagi belum dibukanya destinasi wisata saat ini.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)