Tag: Kredit
JAKARTA, NusaBali
Bank Indonesia (BI) memproyeksi relaksasi berupa pelonggaran uang muka (DP) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan otomotif akan menumbuhkan kredit konsumsi dua sektor tersebut mencapai kisaran 0,5 persen pada 2021.
Sempat tersendat di masa pandemi Covid-19, bank pelat merah kembali mengucurkan kredit setelah mendapatkan penempatan dana Rp 90 triliun dari pemerintah.
Pemerintah juga sudah menyiapkan dua BUMN di bidang asuransi yaitu Jamkrindo dan Askrindo untuk mendukung perbankan tersebut.
Dari berbagai HP yang paling diburu konsumen adalah HP dengan range harga Rp 3 jutaan.
BPR yang selama ini memberikan kredit dalam jumlah terbatas melalui dana pihak ketiga, kini menyediakan transaksi kredit jumlah tak terbatas melalui Fintech
Pelonggaran syarat uang muka di dua sektor kredit konsumtif itu memang diperlukan untuk menepis efek dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Prosentase kredit untuk konsumsi mendominasi pengucuran kredit perbankan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan peningkatan penyerapan kredit perbankan paling besar di Bali terjadi di Kabupaten Buleleng yang mencapai 16,5 persen dari total realisasi pembiayaan selama semester pertama tahun 2018 sebesar Rp83,9 triliun.
Home Credit Indonesia memberikan fasilitasi pembayaran Uang Pangkal dan PKL bagi siswa baru SMK Penerbangan Cakra Nusantara.
Perbankan diperkirakan tidak akan mampu agresif dalam menyalurkan kredit pada semester I 2018 karena masih terbebani kualitas aset dan risiko kredit yang tinggi, kata Lembaga Penjamin Simpanan.
Tahun 2018 ini menjadi saat yang tepat bagi kalangan perbankan untuk memacu pertumbuhan kinerja, baik dalam penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga.
Hasil Survei Perbankan memperkirakan, kebijakan perbankan dalam menyalurkan kredit bakal lebih longgar di kuartal pertama tahun ini.
Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi ‘magnet’ pasar atau penyaluran kredit perbankan di Bali.
PT Jamkrida Bali Mandara mentargetkan penjaminan kredit Rp1 triliun selama tahun 2017, dengan alokasi sektor yang paling banyak dibidik yakni produktif.
Otoritas Jasa Keuangan akan memantau upaya perbankan di Bali untuk memperbaiki angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang meningkat baik di bank umum maupun bank perkreditan rakyat hingga April 2017.
Beberapa penerima kredit ini fiktif, tapi penyidik belum bersedia menjelaskan secara detail.
Kasus dugaan penggelapan dana Rp 800 juta lebih di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Temega, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem yang telah bergulir di Mapolres Karangasem berlanjur.
Perlambatan pertumbuhan kredit Provinsi Bali, sejalan dengan perkembangan kredit nasional, disamping adanya tren peningkatan suku bunga bank.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
Badung 19 Dec 2024 DiskopUKMP Badung Siap Gelar Operasi Pasar
-
Badung 19 Dec 2024 BPKAD Badung Tegaskan Sudah Transfer
-
-
-
Berita Foto
Menyongsong Libur Nataru
Pemasangan Biopori ‘Anti Banjir’
Air Mancur Tukad Badung ‘Macet’
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Ada atau Tidak Ada?
yeyaṃ prete vicikitsā manuṣye- ‘stītyeke nāyamastīti caike, etadvidyāmanuśiṣṭastvayā’haṃ varāṇāmeṣa varastṛtīyaḥ. (Kathopanishad, 1.1.20)